Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Verizon mengalami penurunan jumlah pelanggan pascabayar yang lebih besar dari yang diperkirakan.
- Pemotongan anggaran pemerintah berkontribusi pada penurunan pelanggan Verizon.
- Elon Musk terlibat dalam kritik terhadap Verizon terkait kontrak dengan FAA.
Amerika Serikat - Verizon mengalami penurunan jumlah pelanggan telepon pascabayar lebih besar dari yang diharapkan pada kuartal pertama tahun ini. Perusahaan kehilangan 289.000 pelanggan, jauh di atas perkiraan analis yang hanya 185.000. CEO Verizon, Hans Vestberg, menyatakan bahwa pemotongan anggaran pemerintah federal turut berkontribusi pada penurunan ini.
Kantor DOGE Gedung Putih telah menargetkan pemotongan di berbagai lembaga pemerintah, yang menyebabkan hilangnya ribuan pekerjaan dan penghentian beberapa kontrak publik-swasta. Beberapa eksekutif perusahaan telah menyatakan kekhawatiran bahwa pemotongan ini akan merugikan keuntungan mereka.
Meskipun demikian, Verizon berhasil melampaui ekspektasi pendapatan operasional dengan mencapai Rp 550.91 triliun ($33,5 miliar) . Perusahaan juga memiliki kontrak dengan berbagai lembaga federal seperti Departemen Pertahanan dan FAA. Elon Musk, yang merupakan wajah publik DOGE, sempat mengkritik kerja sama Verizon dengan FAA, namun kemudian menarik kembali beberapa kritikannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan jumlah pelanggan Verizon?A
Penurunan jumlah pelanggan Verizon disebabkan oleh pemotongan anggaran pemerintah dan tekanan dari akun pemerintah.Q
Berapa banyak pelanggan pascabayar yang hilang Verizon pada kuartal pertama?A
Verizon kehilangan 289.000 pelanggan pascabayar pada kuartal pertama.Q
Apa yang dikatakan Hans Vestberg tentang dampak pemotongan pemerintah?A
Hans Vestberg menyatakan bahwa pemotongan pemerintah memberikan tekanan pada jumlah pelanggan.Q
Siapa yang mengkritik kerja sama Verizon dengan FAA?A
Elon Musk mengkritik kerja sama Verizon dengan FAA.Q
Apa yang diharapkan oleh eksekutif perusahaan terkait pemotongan anggaran pemerintah?A
Eksekutif perusahaan mengharapkan pemotongan anggaran pemerintah akan berdampak negatif pada laba mereka.