Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Pengunduran diri karyawan DOGE menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diambil oleh lembaga tersebut.
- Tindakan DOGE dianggap berisiko terhadap keamanan data dan layanan publik.
- U.S. Digital Service memiliki sejarah dalam memperbaiki masalah teknologi pemerintah, tetapi integrasi ke dalam DOGE menimbulkan tantangan baru.
Lebih dari 20 karyawan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) mengundurkan diri pada hari Selasa, mengklaim bahwa tindakan DOGE tidak sejalan dengan misi mereka sebagai pegawai negeri. Dalam surat pengunduran diri mereka, para pekerja yang sebelumnya merupakan bagian dari Layanan Digital AS memperingatkan tentang risiko yang ditimbulkan oleh DOGE terhadap data dan layanan publik Amerika. Mereka menolak untuk menggunakan keterampilan mereka untuk merusak sistem pemerintah, membahayakan data sensitif warga, atau menghancurkan layanan publik.
Karyawan yang mengundurkan diri tersebut adalah para insinyur, ilmuwan data, manajer produk, dan kepala departemen TI. Mereka mengkritik tindakan DOGE yang memecat ahli teknis dan mengelola data sensitif dengan buruk, yang bertentangan dengan misi mereka untuk memodernisasi teknologi pemerintah. Sementara itu, juru bicara DOGE menyebut bahwa para karyawan yang mengundurkan diri adalah pekerja jarak jauh yang memiliki pandangan politik berbeda.