Courtesy of SCMP
Peta Rinci Claustrum Kera Pemakan Kepiting: Kunci Memahami Kesadaran dan Fungsi Kognitif
Memahami peran claustrum dalam fungsi kognitif dan kesadaran melalui peta konektivitas otak yang rinci.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peta rinci claustrum dapat membantu memahami peran otak dalam kognisi.
- Perbedaan antara claustrum macaque dan rodent memberikan wawasan tentang evolusi kesadaran.
- Penelitian ini menyoroti pentingnya claustrum dalam fungsi otak yang kompleks.
Cina, Prancis - Para ilmuwan Cina dan Prancis telah mengembangkan cetak biru yang sangat rinci dari claustrum kera pemakan kepiting, sebuah wilayah otak yang diyakini berperan dalam kesadaran. Peta ini menunjukkan koneksi antara sel saraf di claustrum dan bagian otak lainnya, yang dapat membantu kita memahami peran wilayah ini dalam fungsi kognitif seperti integrasi memori dan pemikiran abstrak.
Penelitian ini juga mengungkapkan perbedaan signifikan dalam struktur dan jenis sel claustrum antara kera dan tikus. Temuan ini dapat memberikan petunjuk untuk menyelidiki mekanisme evolusi di balik kesadaran, yang masih menjadi misteri dalam ilmu pengetahuan.
Claustrum adalah lembaran tipis neuron yang terhubung ke korteks serebral dan wilayah subkortikal otak seperti hippocampus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa claustrum berperan dalam regulasi tidur, depresi, keterlibatan perilaku, kontrol kognitif, dan kesadaran. Namun, organisasi molekuler dan selulernya masih belum sepenuhnya dipahami.
Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca
Bagaimana otak mengontrol kesadaran? Struktur otak dalam ini.
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca
Peta pertama mitokondria otak manusia adalah pencapaian yang 'revolusioner'.
Sains
2 bulan lalu
111 dibaca
GPS internal otak manusia lebih acak daripada yang diperkirakan sebelumnya, temukan studi.
Sains
2 bulan lalu
127 dibaca
Studi 'terobosan' oleh ilmuwan China memberikan petunjuk tentang cara kerja otak.
Sains
2 bulan lalu
38 dibaca
AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.
Sains
3 bulan lalu
100 dibaca