Meta Pertimbangkan Langganan Bebas Iklan Setelah Skandal Data Cambridge Analytica
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: Meta Pertimbangkan Langganan Bebas Iklan Setelah Skandal Data Cambridge Analytica

Menjelaskan bagaimana Meta merespons skandal data dengan mempertimbangkan opsi langganan bebas iklan dan langkah-langkah lain untuk mengurangi data yang tersedia bagi pengembang luar.

TheVerge
DariĀ TheVerge
18 April 2025 pukul 00.04 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta menghadapi tantangan besar terkait privasi pengguna setelah skandal Cambridge Analytica.
  • Dewan direksi Meta mempertimbangkan opsi langganan berbayar untuk mengatasi backlash dari pengguna.
  • Model 'bayar atau setuju' Meta masih menuai kritik dari regulator meskipun ada penurunan harga langganan.
Amerika Serikat - Setelah skandal data Cambridge Analytica terungkap pada tahun 2018, Meta (saat itu Facebook) menghadapi tekanan besar dari publik dan regulator. Mark Zuckerberg harus menjelaskan apa yang terjadi di hadapan Kongres, dan fokus pada seberapa banyak data yang dimiliki Facebook tentang semua orang mengguncang pasar keuangan. Hal ini mendorong permintaan maaf publik dari Mark Zuckerberg.
Dalam upaya untuk merespons skandal tersebut, Meta mempertimbangkan untuk menawarkan langganan Facebook bebas iklan. Ide ini muncul karena pengguna menyadari bahwa layanan 'gratis' sebenarnya dibayar dengan data mereka sendiri. Namun, alih-alih meluncurkan langganan tersebut, Meta memilih untuk mengurangi jumlah data yang tersedia bagi pengembang luar.
Pada akhirnya, Meta meluncurkan opsi langganan bebas iklan pada tahun 2023, tetapi hanya di Uni Eropa. Model 'bayar atau setuju' ini masih mendapat kritik dari regulator, dan pada November tahun lalu, harga langganan dipotong sebesar 40 persen. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya Meta untuk mengatasi kekhawatiran privasi pengguna dan memperbaiki citra perusahaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi setelah skandal Cambridge Analytica?
A
Setelah skandal Cambridge Analytica, Meta menghadapi tekanan besar dan Mark Zuckerberg harus menjelaskan situasi tersebut di depan Kongres.
Q
Apa yang dipertimbangkan oleh dewan direksi Meta sebagai respons terhadap backlash?
A
Dewan direksi Meta mempertimbangkan untuk menawarkan langganan berbayar tanpa iklan sebagai respons terhadap backlash dari pengguna.
Q
Apa tujuan dari langganan berbayar yang diusulkan oleh Meta?
A
Tujuan dari langganan berbayar yang diusulkan adalah untuk memberikan opsi 'opt out' dari iklan dan mengubah narasi bahwa pengguna adalah produk jika mereka tidak membayar.
Q
Mengapa Meta hanya meluncurkan opsi langganan tanpa iklan di Uni Eropa?
A
Meta hanya meluncurkan opsi langganan tanpa iklan di Uni Eropa karena regulasi privasi yang ketat di wilayah tersebut.
Q
Apa kritik yang dihadapi Meta terkait model 'bayar atau setuju'?
A
Meta menghadapi kritik dari regulator mengenai implementasi model 'bayar atau setuju' untuk privasi pengguna.

Rangkuman Berita Serupa

Mark Zuckerberg siap untuk menyensor konten untuk China; whistleblower mengungkapkan.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
98 dibaca
Mark Zuckerberg siap untuk menyensor konten untuk China; whistleblower mengungkapkan.
Kepala urusan global Meta menyoroti Trump sebagai kemungkinan pembela baru mereka terhadap regulator UE.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
129 dibaca
Kepala urusan global Meta menyoroti Trump sebagai kemungkinan pembela baru mereka terhadap regulator UE.
Mark Zuckerberg Mengubah Arah Terkait Pemantauan FacebookForbes
Bisnis
3 bulan lalu
180 dibaca
Mark Zuckerberg Mengubah Arah Terkait Pemantauan Facebook
Keputusan Meta Mengirim Pencarian untuk Menghapus Facebook MelonjakForbes
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca
Keputusan Meta Mengirim Pencarian untuk Menghapus Facebook Melonjak
Meta menghentikan pemeriksaan fakta dalam pergeseran yang lebih dekat dengan X milik Musk dan Trump.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
101 dibaca
Meta menghentikan pemeriksaan fakta dalam pergeseran yang lebih dekat dengan X milik Musk dan Trump.