Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Perluasan fasilitas IDTH penting untuk memenuhi kebutuhan barang elektronik masyarakat.
- BBPPT memiliki fasilitas pengujian yang sangat baik dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
- Dukungan anggaran diperlukan untuk memastikan semua kebutuhan perangkat elektronik dapat terpenuhi.
Depok, Jawa Barat, Indonesia - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengusulkan agar fasilitas Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) diperluas untuk menguji semua kebutuhan barang elektronik yang digunakan di Indonesia. Saat ini, fasilitas tersebut baru menguji perangkat seluler, tablet, VR, dan komputer. Menurut Dave, masih banyak peralatan elektronik lain yang sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat.
Dave melihat bahwa peralatan dan fasilitas lab yang dimiliki Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk pengujian peralatan elektronik sudah sangat baik dan potensi pengembangannya sangat besar. Era digitalisasi terus berjalan dan ke depannya pengujian bisa diperluas ke barang-barang elektronik lainnya. IDTH merupakan pusat pengujian perangkat yang memiliki standar internasional dan merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
Fasilitas IDTH diresmikan Mei tahun lalu oleh Presiden Joko Widodo dengan anggaran hampir Rp 1 triliun. IDTH dibangun di atas lahan 22.723 meter persegi dengan luas bangunan 11.953 meter. Setidaknya ada 12 laboratorium di dalam IDTH, salah satunya Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility) yang melakukan pengujian untuk memastikan bahwa suatu perangkat elektronik beroperasi secara normal di lingkungan elektromagnetik tanpa terpengaruh atau pun menghasilkan interferensi terhadap lingkungan sekitarnya.