Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Wall Street mencatatkan rekor baru setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan, tetapi momentum tersebut mulai memudar di pasar Asia yang sepi. Meskipun ada kekecewaan terhadap proposal stimulus dari China, pasar cryptocurrency tetap aktif, dengan Bitcoin mencapai nilai lebih dari Rp 1.40 miliar ($85,000) . Sementara itu, pasar obligasi menunjukkan tanda-tanda kenaikan imbal hasil, dan dolar AS menguat terhadap yuan dan yen Jepang.
Di Asia, indeks saham MSCI turun 1% setelah Hong Kong mengalami penurunan yang lebih besar. Meskipun saham-saham besar di China sedikit naik, pasar secara keseluruhan terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi. Beberapa data penting dari India dan Korea Selatan yang akan dirilis diharapkan dapat memberikan arah lebih lanjut bagi pasar.