Courtesy of YahooFinance
Pada hari Selasa, saham-saham di Asia mengalami kenaikan, sementara imbal hasil obligasi AS dan nilai dolar tidak bergerak jauh dari level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Para trader menunggu pemilihan kabinet oleh Presiden terpilih Donald Trump dan mencoba memperkirakan dampaknya terhadap kebijakan Federal Reserve. Meskipun saham teknologi naik mengikuti pemulihan Wall Street, ada kekhawatiran terkait laporan pendapatan Nvidia yang akan datang. Pasar juga mengurangi ekspektasi untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mendatang.
Di sisi lain, harga emas tetap stabil setelah mengalami lonjakan, dan ketegangan antara AS dan Rusia meningkat setelah keputusan pemerintah Biden yang memungkinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS. Hal ini menyebabkan harga minyak mentah juga naik, didorong oleh penutupan ladang minyak besar di Norwegia. Secara keseluruhan, pasar sedang berusaha memahami bagaimana kebijakan Trump akan mempengaruhi kondisi ekonomi dan perdagangan internasional.