Strategi Lulusan Baru untuk Bertahan di Pasar Kerja yang Sulit
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Strategi Lulusan Baru untuk Bertahan di Pasar Kerja yang Sulit

Memberikan saran kepada lulusan baru tentang cara tetap kompetitif di pasar kerja yang sulit.

YahooFinance
Dari YahooFinance
11 April 2025 pukul 16.31 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lulusan baru harus siap menghadapi pasar kerja yang kompetitif dan tidak pasti.
  • Pengembangan profesional dan keterampilan baru sangat penting untuk meningkatkan daya saing.
  • Membangun jaringan profesional dapat membuka peluang dan membantu dalam pencarian kerja.
Lulusan perguruan tinggi saat ini menghadapi tantangan tambahan seperti pandemi, biaya pendidikan, dan ketidakpastian pasar kerja. Mereka mungkin telah merencanakan karir mereka dengan hati-hati, tetapi pasar kerja yang tidak pasti dapat menggagalkan rencana tersebut. Banyak lulusan yang berharap bekerja di industri teknologi menghadapi lebih sedikit peluang karena banyaknya PHK. Selain itu, sektor publik juga tidak menawarkan banyak peluang karena pembekuan perekrutan. Inflasi yang diprediksi oleh World Economic Forum dapat mempengaruhi pertumbuhan pekerjaan hingga tahun 2030, menempatkan lulusan baru pada posisi yang kurang menguntungkan. Oleh karena itu, penting bagi lulusan untuk tetap kompetitif dengan mengembangkan keterampilan profesional mereka. Pengembangan profesional berkelanjutan dan jaringan profesional adalah kunci untuk tetap kompetitif di pasar kerja. Banyak perusahaan menawarkan program pengembangan profesional yang dapat membantu meningkatkan resume dan pengalaman kerja. Jaringan profesional juga dapat membantu mendapatkan pekerjaan melalui program rujukan karyawan dan acara jaringan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi lulusan baru di pasar kerja saat ini?
A
Tantangan utama termasuk banyaknya pemecatan di sektor teknologi dan kurangnya peluang kerja.
Q
Mengapa banyak lulusan merasa cemas tentang prospek pekerjaan mereka?
A
Banyak lulusan merasa cemas karena pemecatan besar-besaran dan persaingan yang ketat di pasar kerja.
Q
Apa yang dapat dilakukan lulusan untuk meningkatkan peluang mereka di pasar kerja?
A
Lulusan dapat meningkatkan peluang mereka dengan mengikuti pengembangan profesional dan membangun jaringan.
Q
Bagaimana pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan pekerjaan di masa depan?
A
Inflasi dapat menghambat pertumbuhan pekerjaan dan menciptakan lebih sedikit peluang kerja di masa depan.
Q
Apa pentingnya membangun jaringan profesional bagi pencari kerja?
A
Membangun jaringan profesional penting untuk mendapatkan wawasan, peluang kerja, dan dukungan dari orang lain di industri.

Rangkuman Berita Serupa

"Tips Cerdas Mengatasi Biaya Hidup Tinggi dan Menabung untuk Masa Depan"YahooFinance
Finansial
17 hari lalu
20 dibaca
"Tips Cerdas Mengatasi Biaya Hidup Tinggi dan Menabung untuk Masa Depan"
Ekonom mengatakan proyeksi terbaru Fed menunjukkan stagflasi yang akan datang — tetapi Anda masih bisa berinvestasi dengan bijak.YahooFinance
Finansial
18 hari lalu
98 dibaca
Ekonom mengatakan proyeksi terbaru Fed menunjukkan stagflasi yang akan datang — tetapi Anda masih bisa berinvestasi dengan bijak.
Potensi investor kehilangan Rp 93.74 triliun ($5,7 miliar)  akibat penipuan pada tahun 2024 — inilah cara melindungi uang Anda.YahooFinance
Finansial
19 hari lalu
113 dibaca
Potensi investor kehilangan Rp 93.74 triliun ($5,7 miliar) akibat penipuan pada tahun 2024 — inilah cara melindungi uang Anda.
Pekerja Gen Z tidak dapat menutupi biaya sebulan, tetapi dapat memanfaatkan keunggulan besar mereka dibandingkan rekan-rekan yang lebih tua.YahooFinance
Finansial
20 hari lalu
103 dibaca
Pekerja Gen Z tidak dapat menutupi biaya sebulan, tetapi dapat memanfaatkan keunggulan besar mereka dibandingkan rekan-rekan yang lebih tua.
Mike Rowe memperingatkan tentang 'kesenjangan kehendak' saat jutaan pria meninggalkan angkatan kerja — inilah alasannya.YahooFinance
Bisnis
22 hari lalu
34 dibaca
Mike Rowe memperingatkan tentang 'kesenjangan kehendak' saat jutaan pria meninggalkan angkatan kerja — inilah alasannya.
Apakah manajer kekayaan ayahmu benar-benar menginvestasikan seluruh Rp 822.25 juta ($50K)  dalam satu tempat?YahooFinance
Finansial
24 hari lalu
79 dibaca
Apakah manajer kekayaan ayahmu benar-benar menginvestasikan seluruh Rp 822.25 juta ($50K) dalam satu tempat?