Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Hindari investasi berisiko tinggi seperti cryptocurrency dan obligasi berimbal hasil tinggi selama resesi.
- Perusahaan discretionary dan industri siklikal lebih rentan terhadap fluktuasi ekonomi dan sebaiknya dihindari.
- Investasi dalam indeks S&P 500 dapat memberikan perlindungan dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Amerika Serikat - Saham mengalami penurunan tajam di awal 2025 karena ekonomi yang melambat dan pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump. Indeks S&P 500 dan Nasdaq memasuki wilayah pasar bearish, turun lebih dari 20 persen dari puncak terbaru. Dengan tarif yang kemungkinan akan memukul ekonomi AS keras, investor perlu memperhatikan investasi mereka dengan hati-hati.
Cryptocurrency dianggap sebagai salah satu investasi paling berisiko karena tidak didukung oleh aset atau arus kas dari entitas yang mendasarinya. Warren Buffett telah menyatakan ketidakpercayaannya terhadap cryptocurrency, menyebutkan bahwa nilainya hanya didukung oleh sentimen investor. Selain itu, perusahaan discretionary konsumen dan obligasi hasil tinggi juga dianggap berisiko tinggi selama resesi.
Perusahaan dengan utang tinggi dan perusahaan industri siklikal juga bisa menjadi investasi yang berbahaya selama penurunan ekonomi. Namun, jika investor tahu apa yang mereka lakukan, mereka bisa mendapatkan keuntungan besar ketika pasar berbalik setelah resesi. Warren Buffett menyarankan untuk berinvestasi dalam dana indeks berbasis S&P 500 sebagai strategi jangka panjang yang lebih aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan pasar saham di awal 2025?A
Penurunan pasar saham di awal 2025 disebabkan oleh ekonomi yang melambat dan pengumuman tarif oleh Presiden AS, Donald Trump.Q
Mengapa cryptocurrency dianggap sebagai investasi yang berisiko?A
Cryptocurrency dianggap berisiko karena tidak didukung oleh aset atau arus kas dari entitas yang mendasarinya, sehingga nilainya bergantung pada sentimen investor.Q
Apa yang dimaksud dengan obligasi berimbal hasil tinggi?A
Obligasi berimbal hasil tinggi adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat kredit rendah, yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko gagal bayar.Q
Mengapa perusahaan yang sangat berutang berisiko selama resesi?A
Perusahaan yang sangat berutang berisiko selama resesi karena penurunan penjualan dapat menyulitkan mereka untuk membayar utang, yang dapat menyebabkan kebangkrutan.Q
Apa saran Warren Buffett untuk investor di tengah ketidakpastian ekonomi?A
Warren Buffett menyarankan investor untuk membeli dan menahan indeks S&P 500, yang memiliki portofolio terdiversifikasi dari perusahaan-perusahaan terbaik di AS.