Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi di saham dapat memberikan keuntungan jangka panjang meskipun pasar sedang turun.
- Penting untuk fokus pada fundamental perusahaan saat memilih saham untuk diinvestasikan.
- Membeli saham saat harga rendah dapat dianggap sebagai kesempatan untuk mendapatkan diskon.
Amerika Serikat - Banyak investor di AS merasa pesimis tentang masa depan pasar saham dalam enam bulan ke depan, dengan risiko resesi yang meningkat dan banyak berita negatif yang membuat investasi terasa menakutkan. Namun, Warren Buffett memberikan nasihat yang dapat membantu investor menghadapi ketidakpastian ini.
Buffett menyarankan untuk tetap berinvestasi dalam saham meskipun pasar sedang turun, karena saham cenderung mengungguli uang tunai dalam jangka panjang. Pasar saham telah mengalami beberapa penurunan besar tetapi tetap tumbuh secara signifikan dalam jangka panjang.
Dengan membeli saham saat harga turun, investor dapat memperoleh saham berkualitas dengan harga diskon dan menikmati keuntungan yang lebih besar saat pasar pulih. Buffett menekankan pentingnya memilih bisnis yang kuat dan memiliki keunggulan kompetitif untuk bertahan melalui masa-masa sulit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Warren Buffett tentang investasi saat pasar saham turun?A
Warren Buffett menyarankan untuk membeli lebih banyak saham saat pasar turun, karena ini dapat menghasilkan kekayaan jangka panjang.Q
Berapa persen investor AS yang pesimis tentang pasar saham dalam survei terbaru?A
Sekitar 62% investor AS pesimis tentang pasar saham dalam survei terbaru.Q
Apa yang terjadi pada S&P 500 sejak pertengahan Februari?A
S&P 500 telah turun hampir 17% sejak pertengahan Februari.Q
Mengapa penting untuk memeriksa fundamental perusahaan saat berinvestasi?A
Penting untuk memeriksa fundamental perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif dan manajemen yang baik.Q
Apa yang disarankan Buffett tentang membeli saham saat pasar sedang lesu?A
Buffett menyarankan untuk menjadi 'rakus' ketika orang lain 'takut', yang berarti membeli saham saat harga rendah.