Courtesy of CNBCIndonesia
Ledakan AI dan Produksi Chip Picu Lonjakan Emisi Karbon Global 2024
Mengungkap dampak negatif dari industri AI terhadap emisi karbon global dan tantangan terhadap narasi bahwa AI akan mempercepat transisi energi hijau.
11 Apr 2025, 21.00 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri AI berkontribusi besar terhadap peningkatan emisi karbon global.
- Pemerintah di Asia Timur meningkatkan jejak karbon mereka untuk mendukung industri semikonduktor.
- Narasi bahwa AI akan mempercepat transisi energi hijau perlu ditinjau ulang.
Taiwan, Korea Selatan, Jepang - Ledakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang selama ini dianggap sebagai penyelamat masa depan justru bisa menjadi penyebab peningkatan emisi karbon yang signifikan. Menurut laporan terbaru Greenpeace, emisi dari produksi semikonduktor, inti dari teknologi AI, meningkat lebih dari 4 kali lipat sepanjang tahun 2024. Greenpeace menyoroti lonjakan emisi karbon dari raksasa teknologi seperti Nvidia dan Microsoft yang mengandalkan produsen chip seperti TSMC, SK Hynix, Samsung Electronics, dan Micron Technology.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa industri AI kini menjadi penyumbang utama emisi karbon global. Greenpeace bahkan menantang narasi populer dari para investor besar seperti Bill Gates, bahwa AI akan mempercepat transisi energi hijau. Kenyataannya, ledakan AI justru mengancam target dekarbonisasi yang dicanangkan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar dunia.
Ironisnya, untuk mengakomodasi lonjakan kebutuhan listrik industri chip, pemerintah di Asia Timur justru menggandakan jejak karbon mereka. Korea Selatan berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas alam cair (LNG) sebesar 4 gigawatt di dekat kawasan industri semikonduktor, sementara Taiwan mengusulkan pembangunan terminal LNG baru demi menjamin pasokan listrik bagi industri chip. Emisi global dari industri chip AI naik 357% pada 2024, melampaui lonjakan penggunaan listrik sebesar 351%.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250411153619-37-625279/tanda-kiamat-makin-cepat-pakar-beberkan-fakta-mengerikan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250411153619-37-625279/tanda-kiamat-makin-cepat-pakar-beberkan-fakta-mengerikan
Analisis Ahli
Prof. Bambang Susilo (Pakarnya Energi Terbarukan)
"Peningkatan emisi dari industri semikonduktor adalah alarm bagi kita semua bahwa revolusi teknologi tidak boleh mengorbankan iklim. Solusi jangka panjang harus melibatkan investasi besar dalam energi hijau dan efisiensi energi dalam produksi chip."
Analisis Kami
"Ledakan teknologi AI harus diimbangi dengan komitmen yang serius dari para pelaku industri untuk beralih ke energi terbarukan, bukan hanya mengandalkan bahan bakar fosil yang semakin memperparah krisis iklim. Tanpa tindakan nyata, kemajuan teknologi ini malah bisa menjadi bumerang bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia."
Prediksi Kami
Jika tren ini berlanjut, industri AI dan semikonduktor akan menjadi kontributor utama perubahan iklim dan menghambat pencapaian target dekarbonisasi global dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Greenpeace mengenai emisi dari produksi semikonduktor?A
Greenpeace melaporkan bahwa emisi dari produksi semikonduktor meningkat lebih dari 4 kali lipat sepanjang tahun 2024.Q
Mengapa industri AI dianggap sebagai penyumbang utama emisi karbon global?A
Industri AI dianggap sebagai penyumbang utama emisi karbon global karena ketergantungan pada produksi chip yang berlokasi di wilayah dengan ketergantungan tinggi pada bahan bakar fosil.Q
Apa yang dilakukan pemerintah di Asia Timur untuk mengakomodasi kebutuhan listrik industri chip?A
Pemerintah di Asia Timur, seperti Korea Selatan dan Taiwan, berencana membangun pembangkit listrik baru untuk memenuhi kebutuhan listrik industri chip.Q
Bagaimana emisi dari industri chip AI di Jepang dibandingkan dengan negara lain?A
Emisi dari industri chip AI di Jepang menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan Jepang menjadi penyumbang utama peningkatan intensitas emisi.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh narasi investor besar mengenai AI dan energi hijau?A
Tantangan yang dihadapi adalah bahwa ledakan AI justru mengancam target dekarbonisasi yang dicanangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi.