Courtesy of CNBCIndonesia

PHK Ratusan Karyawan Teknologi 2025: Fokus Pada Performa dan Efisiensi

Memberikan informasi tentang PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, Microsoft, dan Meta Platforms serta alasan di balik keputusan tersebut.

11 Apr 2025, 19.20 WIB

109 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PHK di perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, dan Meta menunjukkan tren pemangkasan tenaga kerja.
Alasan PHK sering kali berkaitan dengan kinerja buruk dan efisiensi operasional.
Perusahaan-perusahaan ini berusaha untuk merekrut talenta yang lebih baik untuk menghadapi persaingan di industri teknologi.

Jakarta, Indonesia - Alphabet, induk usaha Google, melakukan PHK atas ratusan pegawai di divisi bisnis Android, Pixel, dan Chrome sebagai langkah efisiensi dan restrukturisasi perusahaan. Langkah ini diambil setelah perusahaan menawarkan 'uang pisah' kepada seluruh pegawai di unit bisnis tersebut.

Microsoft juga melakukan PHK untuk karyawan yang dinilai 'berkinerja buruk' tanpa pesangon. Meta Platforms mengikuti langkah serupa dengan memberhentikan ribuan karyawan dengan alasan 'kinerja buruk', namun memberikan pesangon dan bonus sesuai ketentuan.

PHK besar-besaran ini menunjukkan tren di mana perusahaan teknologi besar fokus pada efisiensi dan kinerja tinggi di tengah persaingan yang semakin ketat, terutama di sektor kecerdasan buatan (AI).

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250411130616-37-625237/google-phk-gede-gedean-lagi-tiga-divisi-jadi-korban

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Dalam industri AI, pemangkasan karyawan yang berbasis performa adalah langkah penting agar perusahaan fokus pada tim yang dapat membawa inovasi dan kompetisi secara efektif."

Satya Nadella

"Menjaga talenta terbaik dengan standar performa tinggi adalah kunci bagi transformasi digital perusahaan teknologi yang kompetitif di era kini."

Analisis Kami

"PHK yang dilakukan perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, Microsoft, dan Meta menandai era baru dalam manajemen sumber daya manusia yang sangat menuntut performa tinggi. Pendekatan ini memaksa karyawan untuk konsisten meningkatkan kemampuan, namun juga berpotensi menciptakan tekanan kerja yang besar dan turunnya moral karyawan."

Prediksi Kami

Pemangkasan tenaga kerja berbasis kinerja akan menjadi tren yang makin umum di perusahaan teknologi besar, dengan fokus lebih besar pada efisiensi sumber daya manusia dan persaingan di bidang kecerdasan buatan.