Saham Apple Turun 23% Akibat Tarif Balasan AS-China, Investor Panik
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Saham Apple Turun 23% Akibat Tarif Balasan AS-China, Investor Panik

Memberikan informasi tentang penurunan saham Apple dan dampak tarif balasan AS terhadap impor China.

YahooFinance
Dari YahooFinance
10 April 2025 pukul 07.30 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Saham Apple mengalami penurunan signifikan akibat tarif dan ketegangan AS-China.
  • Gene Munster percaya bahwa hubungan baik Tim Cook dengan pemimpin dunia dapat membantu Apple.
  • Meskipun ada tantangan, analisis menunjukkan bahwa valuasi Apple bisa menjadi peluang investasi.
Amerika Serikat - Investor Apple Inc. mengalami kepanikan dengan saham turun 23% sejak 2 April, menurut Gene Munster dari Deepwater Asset Management. Situasi ini dipicu oleh ketegangan yang meningkat antara AS dan China, dengan tarif balasan AS sebesar 104% terhadap impor China yang akan berlaku.
Saham Apple turun 4.98% menjadi Rp 2.84 juta ($172.42) pada hari Selasa setelah pengumuman tarif tersebut. Investor khawatir tentang potensi gangguan rantai pasokan dan penurunan penjualan di China, yang dapat meningkatkan biaya produksi iPhone lebih dari 45% dan menaikkan harga dari Rp 9.54 triliun ($580 m) enjadi Rp 13.98 juta ($850) per unit.
Meskipun ada tantangan jangka pendek, Munster tetap optimis tentang prospek jangka panjang Apple. Dia percaya bahwa Apple akan 'sebagian besar terhindar' dari dampak tarif dalam tiga bulan ke depan berkat hubungan baik CEO Tim Cook dengan Presiden Trump dan Presiden China Xi Jinping. Analis Bank of America, Wamsi Mohan, melihat penurunan valuasi Apple sebagai peluang beli.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Apple sejak 2 April?
A
Penurunan saham Apple disebabkan oleh ketegangan yang meningkat antara AS dan China serta tarif yang diumumkan.
Q
Siapa yang memperingatkan tentang situasi yang bisa memburuk terkait Apple?
A
Gene Munster dari Deepwater Asset Management memperingatkan bahwa situasi bisa memburuk.
Q
Apa dampak dari tarif yang diumumkan oleh Donald Trump terhadap Apple?
A
Tarif yang diumumkan dapat menyebabkan gangguan rantai pasokan dan penjualan yang melemah di China.
Q
Bagaimana pandangan Gene Munster tentang masa depan Apple?
A
Gene Munster tetap optimis tentang masa depan Apple meskipun ada tantangan jangka pendek.
Q
Apa yang dikatakan Bank of America tentang valuasi Apple?
A
Bank of America melihat penurunan valuasi Apple sebagai peluang beli, dengan rasio harga terhadap laba yang menunjukkan potensi pengembalian yang kuat.

Rangkuman Berita Serupa

Kinerja Saham Apple Semakin Banyak Diproduksi di ChinaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
55 dibaca
Kinerja Saham Apple Semakin Banyak Diproduksi di China
Saham Apple turun setelah laporan menyebutkan bahwa China sedang mempertimbangkan penyelidikan antimonopoli terhadap kebijakan toko aplikasi.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
40 dibaca
Saham Apple turun setelah laporan menyebutkan bahwa China sedang mempertimbangkan penyelidikan antimonopoli terhadap kebijakan toko aplikasi.
'Lebih baik dari yang ditakutkan': Laba Apple yang melebihi ekspektasi menenangkan Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
43 dibaca
'Lebih baik dari yang ditakutkan': Laba Apple yang melebihi ekspektasi menenangkan Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.
‘Lebih baik dari yang ditakutkan’: Laba Apple melampaui ekspektasi Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
116 dibaca
‘Lebih baik dari yang ditakutkan’: Laba Apple melampaui ekspektasi Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.
Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
49 dibaca
Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.
Apple akan melaporkan pendapatan Q1 seminggu setelah sahamnya terkena dua penurunan peringkat.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
68 dibaca
Apple akan melaporkan pendapatan Q1 seminggu setelah sahamnya terkena dua penurunan peringkat.