Courtesy of YahooFinance
Analisis dari Wall Street menunjukkan bahwa Apple berhasil melampaui ekspektasi pendapatan pada kuartal pertama, dengan laba per saham sebesar Rp 3.95 juta ($2,40) dan pendapatan mencapai Rp 2.04 quadriliun ($124,3 miliar) . Meskipun penjualan iPhone di China turun 11% dibandingkan tahun lalu, CEO Apple, Tim Cook, menjelaskan bahwa penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh pengurangan jumlah iPhone yang dikirim ke pemasok, bukan karena permintaan yang lemah. Beberapa analis, seperti dari JPMorgan dan Citi, tetap optimis terhadap saham Apple, dengan harapan bahwa subsidi baru di China dapat meningkatkan penjualan.
Sementara itu, Apple dianggap lebih siap menghadapi perkembangan kecerdasan buatan (AI) dibandingkan dengan perusahaan teknologi besar lainnya. Cook menyatakan bahwa Apple mengambil pendekatan yang hati-hati dalam pengeluaran untuk infrastruktur AI, dan mereka percaya bahwa fitur AI yang ada di perangkat dapat meningkatkan penggunaan iPhone. Namun, ada juga analis yang skeptis, seperti dari Jefferies, yang meragukan seberapa cepat layanan AI akan menarik minat pengguna smartphone.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan Apple mengenai pendapatan kuartal pertama mereka?A
Apple melaporkan pendapatan per saham sebesar $2,40 dengan total pendapatan $124,3 miliar, yang lebih tinggi dari perkiraan analis.Q
Mengapa penjualan iPhone di China mengalami penurunan?A
Penjualan iPhone di China mengalami penurunan 11% dari tahun sebelumnya, sebagian besar disebabkan oleh pengurangan inventaris saluran.Q
Siapa yang mengangkat target harga saham Apple dan menjadi analis dari mana?A
Samik Chatterjee dari JPMorgan mengangkat target harga saham Apple menjadi $270 dari $260 dan mempertahankan rating Beli.Q
Apa yang dikatakan Tim Cook tentang penjualan iPhone di China?A
Tim Cook menyatakan bahwa sebagian besar penurunan disebabkan oleh pengurangan jumlah iPhone yang dikirim ke pemasok di China, bukan karena permintaan yang lebih lemah.Q
Apa pandangan analis mengenai posisi Apple dalam perlombaan AI?A
Analis percaya bahwa Apple memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya dalam menghadapi gelembung AI, berkat kekuatan ekosistem dan fokus pada privasi.