Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Jamie Dimon memperingatkan kemungkinan resesi akibat tarif perdagangan.
- Kondisi pasar keuangan menunjukkan ketidakpastian dan stres di kalangan peminjam.
- Pentingnya mencapai kesepakatan perdagangan untuk menstabilkan pasar.
Amerika Serikat - CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan bahwa resesi di AS adalah hasil yang mungkin terjadi akibat tarif yang diberlakukan oleh Presiden Trump. Tarif ini dapat menyebabkan inflasi jangka pendek dan pertumbuhan yang lebih lambat. Dimon juga mencatat bahwa masalah kredit akan meningkat jika suku bunga naik dan inflasi tetap tinggi.
Michael Feroli, kepala ekonom AS JPMorgan, memperkirakan resesi pada tahun 2025 akibat beban tarif. Pasar keuangan menunjukkan tanda-tanda stres dengan penundaan IPO dan penjualan obligasi. Hasil US Treasury meningkat minggu ini, yang menurut Scott Bessent adalah proses de-leveraging yang tidak sistemik.
Dimon mendukung tujuan Presiden Trump untuk memperbaiki perdagangan bagi AS, tetapi mendesak kemajuan dalam negosiasi dengan negara lain untuk menenangkan pasar. Dia menekankan bahwa kesepakatan perdagangan sangat besar dan kompleks, dan tidak bisa diselesaikan dalam semalam. Dimon menyarankan agar semua pihak mengambil napas dalam-dalam dan bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Jamie Dimon tentang kemungkinan resesi di AS?A
Jamie Dimon menyatakan bahwa resesi adalah kemungkinan yang mungkin terjadi di AS.Q
Siapa yang memprediksi resesi pada tahun 2025 dan apa alasannya?A
Michael Feroli, kepala ekonom AS di JPMorgan Chase, memprediksi resesi pada tahun 2025 karena dampak tarif.Q
Apa dampak tarif yang disebutkan dalam artikel ini?A
Dampak tarif dapat menyebabkan inflasi jangka pendek dan pertumbuhan yang lebih lambat.Q
Apa yang diharapkan Jamie Dimon dari pemerintah terkait kebijakan perdagangan?A
Jamie Dimon berharap pemerintah dapat mencapai kemajuan dalam negosiasi perdagangan untuk menenangkan pasar.Q
Bagaimana kondisi pasar keuangan saat ini menurut artikel ini?A
Kondisi pasar keuangan saat ini menunjukkan tanda-tanda stres, dengan IPO dan merger yang ditunda.