Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Jefferies mengubah rating saham Apple menjadi Hold karena potensi pengecualian tarif.
- Perang dagang antara AS dan China dapat mempengaruhi perusahaan besar seperti Apple.
- Saham AI dianggap lebih menjanjikan dibandingkan dengan saham Apple dalam hal pengembalian investasi.
Amerika Serikat - Jefferies, sebuah bank investasi, telah meningkatkan peringkat saham Apple dari Underperform menjadi Hold, meskipun menurunkan target harga saham dari Rp 3.82 triliun ($232.33 m) enjadi Rp 20.84 juta ($1,267) .88. Mereka percaya bahwa Apple akan dibebaskan dari tarif AS, yang akan berdampak positif pada sahamnya.
Namun, Kevin Green dari Schwab Network memperingatkan bahwa Apple bisa terkena dampak negatif dari perang dagang yang sedang berlangsung antara AS dan China. Green mencatat bahwa Vix telah mencapai 56.5, menunjukkan banyak ketidakpastian di pasar.
Meskipun ada potensi pada saham Apple, ada keyakinan bahwa saham AI memiliki prospek yang lebih baik untuk memberikan pengembalian yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Artikel ini juga menyarankan untuk melihat laporan tentang saham AI yang lebih murah namun menjanjikan.