Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Donald Trump telah menyebabkan ketidakpastian besar di pasar keuangan.
- Federal Reserve diharapkan untuk mengambil tindakan untuk mendukung pasar, tetapi tidak terburu-buru dalam membuat keputusan.
- MOVE Index menjadi indikator penting untuk memprediksi langkah-langkah Federal Reserve di masa depan.
Amerika Serikat - Pasar keuangan mengalami penurunan signifikan akibat kebijakan tarif kontroversial Presiden Donald Trump. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan besar, sementara pasar cryptocurrency juga terdampak. Banyak pihak kini berharap Federal Reserve akan mengambil tindakan untuk menstabilkan pasar.
Traders mengantisipasi lima kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025, dengan peluang 50% untuk pemotongan suku bunga 25 basis poin pada bulan Mei. Trump memberikan tekanan langsung pada Federal Reserve untuk memotong suku bunga, meskipun Ketua Fed Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk mengubah kebijakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap pasar saham?A
Kebijakan tarif Donald Trump telah menyebabkan penurunan signifikan pada indeks S&P 500 dan Nasdaq, mendekati wilayah pasar bearish.Q
Apa yang diharapkan pasar dari Federal Reserve saat ini?A
Pasar berharap Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga untuk meredakan ketidakpastian dan tekanan pasar.Q
Siapa Jerome Powell dan apa perannya dalam situasi ini?A
Jerome Powell adalah Ketua Federal Reserve yang memberikan pandangan tentang kebijakan moneter dan respons terhadap kondisi pasar.Q
Apa itu MOVE Index dan mengapa penting?A
MOVE Index adalah ukuran volatilitas pasar obligasi yang penting untuk memprediksi langkah-langkah yang akan diambil oleh Federal Reserve.Q
Apa prediksi Bob Michele tentang intervensi Federal Reserve?A
Bob Michele memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin harus campur tangan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan jika kondisi pasar terus memburuk.