Rangkuman berita: Memahami Koreksi Pasar Saham dan Dampaknya pada Investasi

Amerika Serikat - Pasar saham AS kehilangan hampir Rp 108.54 quadriliun ($6,6 triliun) dalam dua hari setelah Presiden Donald Trump memutuskan untuk mengenakan tarif pada hampir setiap negara di dunia. Hal ini menyebabkan ketidakpastian ekonomi meningkat dan para ahli memperingatkan tentang risiko resesi yang meningkat.

Koreksi pasar saham berarti indikator pasar saham telah turun setidaknya 10% dari puncak pasar baru-baru ini, sementara pasar beruang mengacu pada penurunan sebesar 20% atau lebih. Koreksi pasar saham cukup umum dan dianggap sebagai bagian reguler dari investasi.

Durasi rata-rata koreksi pasar adalah sekitar 115 hari, dan S&P 500 telah memasuki wilayah koreksi 56 kali sejak 1950. Dari 56 kali tersebut, saham lebih tinggi setahun kemudian sekitar 88% dari waktu, meskipun kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan koreksi pasar saham?

Koreksi pasar saham adalah penurunan nilai pasar saham setidaknya 10% dari puncak terbaru.

Apa perbedaan antara koreksi dan bear market?

Koreksi mengacu pada penurunan 10%, sedangkan bear market adalah penurunan 20% atau lebih.

Apa yang menyebabkan pasar saham mengalami koreksi?

Koreksi dapat disebabkan oleh perubahan kebijakan ekonomi, data pekerjaan, inflasi, atau laporan pendapatan perusahaan.

Berapa lama rata-rata koreksi pasar saham berlangsung?

Rata-rata koreksi pasar saham berlangsung sekitar 115 hari.

Apa yang terjadi pada S&P 500 selama koreksi?

S&P 500 telah memasuki wilayah koreksi 56 kali sejak 1950, dan biasanya pulih dalam waktu satu tahun.

Rangkuman Berita: Memahami Koreksi Pasar Saham dan Dampaknya pada Investasi

Menjelaskan apa itu koreksi pasar saham dan bagaimana hal itu mempengaruhi investasi.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa