Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan komputer kuantum dapat meningkatkan kinerja model AI secara signifikan.
- Fine-tuning model AI dengan komputer kuantum dapat mengurangi jumlah parameter yang diperlukan.
- Penelitian ini menunjukkan potensi nyata dari perangkat keras kuantum dalam mendukung tugas pelatihan AI di dunia nyata.
Hefei, China - Para peneliti di Hefei menggunakan komputer kuantum superkonduktor Origin Wukong untuk menyempurnakan model bahasa besar dengan 1 miliar parameter. Ini menunjukkan potensi komputasi kuantum dalam melatih model AI dengan lebih baik.
Baca juga: Penggunaan GPU lokal oleh Ant Group, bukan Nvidia, mengurangi biaya pelatihan model AI sebesar 20%.
Dengan menggunakan Origin Wukong, tim di Hefei mencapai peningkatan kinerja pelatihan sebesar 8,4 persen dan mengurangi jumlah parameter sebesar 76 persen. Model AI yang ditingkatkan juga memberikan hasil yang lebih baik pada tugas-tugas tertentu seperti percakapan kesehatan mental dan pemecahan masalah matematika.
Penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat keras kuantum saat ini dapat mulai mendukung tugas pelatihan AI dunia nyata, membawa keuntungan unik dalam pelatihan AI yang lebih cepat dan efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh tim Hefei dengan komputer kuantum Origin Wukong?A
Tim Hefei berhasil menggunakan komputer kuantum Origin Wukong untuk fine-tuning model AI dengan 1 miliar parameter.Q
Berapa persen peningkatan kinerja yang dicapai dalam fine-tuning model AI?A
Peningkatan kinerja yang dicapai adalah 8,4 persen.Q
Apa keuntungan dari penggunaan komputer kuantum dalam pelatihan AI?A
Keuntungan dari penggunaan komputer kuantum adalah kemampuan untuk mengeksplorasi kombinasi parameter secara simultan, sehingga pelatihan AI menjadi lebih cepat dan efisien.Q
Siapa yang mengembangkan komputer kuantum Origin Wukong?A
Komputer kuantum Origin Wukong dikembangkan oleh Origin Quantum, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di Hefei.Q
Apa hasil yang diperoleh model AI setelah fine-tuning?A
Setelah fine-tuning, model AI membuat 15 persen lebih sedikit kesalahan dalam data percakapan kesehatan mental dan akurasi dalam tes pemecahan masalah matematika meningkat dari 68 persen menjadi 82 persen.