Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Josh Brown menambah investasi di Amazon dan Uber karena keyakinan jangka panjang.
- Rocket Companies dipandang sebagai peluang investasi yang baik dengan potensi keuntungan dari pemotongan suku bunga.
- Saham AI dianggap lebih menjanjikan dibandingkan dengan saham tradisional seperti Amazon.
United States - Investor Josh Brown, co-founder of Ritholtz Wealth Management, recently discussed his decision to increase his investments in Amazon and Uber, and to buy shares of Rocket Companies for the first time. He considers Amazon and Uber as core positions that will endure the trade war.
Brown believes that buying Amazon after a 30% decline is a smart move for long-term shareholders. He also values Uber at Rp 1.64 juta ($100) per share, significantly higher than its current trading price of Rp 1.11 juta ($67.50) .
Regarding Rocket Companies, Brown thinks it is well-positioned to benefit from potential Fed rate cuts, which could lead to a refinancing boom. He trusts that these strategic investments will yield positive returns in the long run.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Josh Brown dan apa perannya dalam investasi?A
Josh Brown adalah seorang investor terkemuka dan co-founder Ritholtz Wealth Management, yang dikenal karena pandangannya tentang pasar.Q
Mengapa Josh Brown menambah posisinya di Amazon dan Uber?A
Josh Brown menambah posisinya di Amazon dan Uber karena dia percaya kedua perusahaan ini akan bertahan dalam jangka panjang dan memiliki potensi pertumbuhan.Q
Apa yang membuat Rocket Companies menarik bagi Josh Brown?A
Josh Brown menemukan Rocket Companies menarik karena posisinya yang unik untuk mendapatkan manfaat dari pemotongan suku bunga yang diharapkan.Q
Bagaimana pengaruh pemotongan suku bunga terhadap Rocket Companies?A
Pemotongan suku bunga dapat menciptakan 'refi boom', yang akan menguntungkan Rocket Companies dalam hal peningkatan permintaan untuk pinjaman hipotek.Q
Apa pandangan Josh Brown tentang saham AI dibandingkan dengan Amazon?A
Josh Brown percaya bahwa saham AI memiliki potensi yang lebih besar untuk memberikan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan Amazon.