Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Undang-undang baru bertujuan untuk melindungi konsumen dari biaya tersembunyi dan ulasan palsu.
- Platform online diwajibkan untuk menampilkan semua biaya wajib dalam harga yang diiklankan.
- CMA memiliki wewenang untuk mengenakan denda kepada perusahaan yang melanggar peraturan ini.
Inggris Raya telah melarang "ulasan palsu yang mencolok dan biaya tersembunyi" untuk mempermudah kehidupan belanja online. Undang-undang baru yang mulai berlaku pada 2024 ini mengharuskan platform online untuk secara transparan mencantumkan semua biaya wajib dalam harga yang diiklankan, termasuk biaya pemesanan atau administrasi. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk mengakhiri praktik "dripped pricing," di mana biaya tambahan muncul saat proses checkout, sehingga konsumen terkejut dengan harga yang lebih tinggi dari yang diharapkan.
Undang-undang ini berlaku untuk layanan pengantaran makanan dan platform pemesanan tiket, yang mengharuskan biaya pengiriman dan administrasi dicantumkan dalam harga total atau ditampilkan dengan jelas di awal proses checkout. Namun, biaya opsional, seperti memilih kursi pesawat atau meningkatkan batas bagasi, tidak terpengaruh oleh aturan ini.
Selain itu, undang-undang baru juga melarang bisnis menggunakan atau memesan ulasan palsu untuk meningkatkan peringkat online mereka. Penyedia situs web bertanggung jawab untuk memoderasi ulasan online mereka. Jika mereka tidak mengambil langkah yang wajar untuk menghapus ulasan palsu, mereka bisa dikenakan denda oleh Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) hingga 10 persen dari pendapatan tahunan global perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diatur oleh Undang-Undang Digital, Persaingan, dan Konsumen 2024?A
Undang-Undang Digital, Persaingan, dan Konsumen 2024 mengatur transparansi harga dan melarang ulasan palsu.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas moderasi ulasan online?A
Website penyedia ulasan bertanggung jawab untuk memoderasi ulasan online dan menghapus ulasan palsu.Q
Apa itu 'dripped pricing' dan mengapa itu dilarang?A
'Dripped pricing' adalah praktik menambahkan biaya tambahan selama proses checkout, dan itu dilarang untuk melindungi konsumen.Q
Apa sanksi bagi perusahaan yang tidak mematuhi peraturan baru ini?A
Perusahaan yang tidak mematuhi peraturan baru dapat dikenakan denda hingga 10 persen dari omset global tahunan mereka.Q
Mengapa perlindungan konsumen menjadi fokus utama dalam undang-undang ini?A
Perlindungan konsumen menjadi fokus utama untuk memberikan kekuatan lebih kepada konsumen dan menciptakan pasar yang adil.