"UK Larang Ulasan Palsu dan Biaya Tersembunyi untuk Lindungi Pembeli Online"
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: "UK Larang Ulasan Palsu dan Biaya Tersembunyi untuk Lindungi Pembeli Online"

TheVerge
Dari TheVerge
07 April 2025 pukul 21.13 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Undang-undang baru bertujuan untuk melindungi konsumen dari biaya tersembunyi dan ulasan palsu.
  • Platform online diwajibkan untuk menampilkan semua biaya wajib dalam harga yang diiklankan.
  • CMA memiliki wewenang untuk mengenakan denda kepada perusahaan yang melanggar peraturan ini.
Inggris Raya telah melarang "ulasan palsu yang mencolok dan biaya tersembunyi" untuk mempermudah kehidupan belanja online. Undang-undang baru yang mulai berlaku pada 2024 ini mengharuskan platform online untuk secara transparan mencantumkan semua biaya wajib dalam harga yang diiklankan, termasuk biaya pemesanan atau administrasi. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk mengakhiri praktik "dripped pricing," di mana biaya tambahan muncul saat proses checkout, sehingga konsumen terkejut dengan harga yang lebih tinggi dari yang diharapkan.
Undang-undang ini berlaku untuk layanan pengantaran makanan dan platform pemesanan tiket, yang mengharuskan biaya pengiriman dan administrasi dicantumkan dalam harga total atau ditampilkan dengan jelas di awal proses checkout. Namun, biaya opsional, seperti memilih kursi pesawat atau meningkatkan batas bagasi, tidak terpengaruh oleh aturan ini.
Selain itu, undang-undang baru juga melarang bisnis menggunakan atau memesan ulasan palsu untuk meningkatkan peringkat online mereka. Penyedia situs web bertanggung jawab untuk memoderasi ulasan online mereka. Jika mereka tidak mengambil langkah yang wajar untuk menghapus ulasan palsu, mereka bisa dikenakan denda oleh Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) hingga 10 persen dari pendapatan tahunan global perusahaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diatur oleh Undang-Undang Digital, Persaingan, dan Konsumen 2024?
A
Undang-Undang Digital, Persaingan, dan Konsumen 2024 mengatur transparansi harga dan melarang ulasan palsu.
Q
Siapa yang bertanggung jawab atas moderasi ulasan online?
A
Website penyedia ulasan bertanggung jawab untuk memoderasi ulasan online dan menghapus ulasan palsu.
Q
Apa itu 'dripped pricing' dan mengapa itu dilarang?
A
'Dripped pricing' adalah praktik menambahkan biaya tambahan selama proses checkout, dan itu dilarang untuk melindungi konsumen.
Q
Apa sanksi bagi perusahaan yang tidak mematuhi peraturan baru ini?
A
Perusahaan yang tidak mematuhi peraturan baru dapat dikenakan denda hingga 10 persen dari omset global tahunan mereka.
Q
Mengapa perlindungan konsumen menjadi fokus utama dalam undang-undang ini?
A
Perlindungan konsumen menjadi fokus utama untuk memberikan kekuatan lebih kepada konsumen dan menciptakan pasar yang adil.

Rangkuman Berita Serupa

Maskapai penerbangan menuduh Uni Eropa meningkatkan biaya penerbangan dengan pembatasan terhadap Google.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
41 dibaca
Maskapai penerbangan menuduh Uni Eropa meningkatkan biaya penerbangan dengan pembatasan terhadap Google.
Teknologi akan meninggalkan Inggris karena pengetatan keamanan online, peringatkan Musk dan Google.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca
Teknologi akan meninggalkan Inggris karena pengetatan keamanan online, peringatkan Musk dan Google.
Regulator kompetisi diperintahkan untuk mengambil lebih banyak risiko saat Reeves berjuang untuk pertumbuhan.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
107 dibaca
Regulator kompetisi diperintahkan untuk mengambil lebih banyak risiko saat Reeves berjuang untuk pertumbuhan.
Regulator Inggris mengamankan perubahan dari Google untuk menangani ulasan palsu.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
40 dibaca
Regulator Inggris mengamankan perubahan dari Google untuk menangani ulasan palsu.
Google Menghentikan Microsoft Menipu Pengguna Windows—Pembaruan Baru GagalForbes
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca
Google Menghentikan Microsoft Menipu Pengguna Windows—Pembaruan Baru Gagal
Inggris akan menyelidiki layanan pencarian Google menggunakan mandat regulasi baru.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
49 dibaca
Inggris akan menyelidiki layanan pencarian Google menggunakan mandat regulasi baru.