Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan siber terhadap dana pensiun di Australia menunjukkan kerentanan sektor keuangan.
- Pemerintah Australia berkomitmen untuk meningkatkan keamanan siber dengan investasi besar.
- Anggota dana pensiun perlu waspada dan memeriksa aktivitas akun mereka secara berkala.
Pada tanggal 4 April 2024, dilaporkan bahwa beberapa dana pensiun besar di Australia telah menjadi target peretasan yang terkoordinasi. Para peretas berhasil mencuri tabungan dari anggota dana pensiun terbesar, AustralianSuper, dan lebih dari 20.000 akun telah terkompromi. Koordinator Keamanan Siber Nasional, Michelle McGuinness, menyatakan bahwa pemerintah sedang merespons serangan ini dengan melibatkan regulator dan industri terkait.
AustralianSuper, yang mengelola dana sebesar ARp 6.00 quadriliun ($365 miliar) untuk 3,5 juta anggota, melaporkan bahwa sekitar 600 kata sandi anggota dicuri. Empat anggota AustralianSuper kehilangan total ARp 8.22 juta ($500.000) dari saldo mereka. Dana pensiun lainnya, seperti Australian Retirement Trust dan Rest Super, juga mengalami serangan, dengan Rest Super melaporkan sekitar 20.000 akun terpengaruh.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan bahwa serangan siber seperti ini sering terjadi di Australia, dengan satu serangan terjadi setiap enam menit. Pemerintah Australia telah mengalokasikan ARp 9.65 triliun ($587 juta) untuk meningkatkan keamanan siber bagi warganya, bisnis, dan lembaga pemerintah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan dana pensiun di Australia?A
Dana pensiun di Australia mengalami serangkaian peretasan yang mengakibatkan pencurian tabungan dari anggota.Q
Siapa yang mengonfirmasi adanya peretasan pada dana pensiun?A
Michelle McGuinness, Koordinator Keamanan Siber Nasional, mengonfirmasi adanya peretasan pada dana pensiun.Q
Berapa banyak akun yang terpengaruh oleh serangan ini?A
Lebih dari 20.000 akun terpengaruh oleh serangan ini.Q
Apa tindakan yang diambil oleh AustralianSuper setelah peretasan?A
AustralianSuper segera mengunci akun yang terpengaruh dan memberi tahu anggota untuk memeriksa saldo online mereka.Q
Apa reaksi pemerintah terhadap serangan siber ini?A
Pemerintah, termasuk Perdana Menteri Anthony Albanese, menyatakan akan memberikan respons yang dipertimbangkan terhadap serangan siber ini.