Saham bank Jepang tertekan setelah tarif AS memicu kekhawatiran tentang pemulihan rapuh negara tersebut.
Courtesy of YahooFinance

Saham bank Jepang tertekan setelah tarif AS memicu kekhawatiran tentang pemulihan rapuh negara tersebut.

YahooFinance
Dari YahooFinance
04 April 2025 pukul 12.53 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Saham bank Jepang mengalami penurunan signifikan akibat kebijakan tarif Trump.
  • Pertumbuhan ekonomi Jepang yang rapuh sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
  • Kenaikan suku bunga di Jepang merupakan langkah simbolis setelah bertahun-tahun mengalami deflasi.
Saham bank-bank Jepang jatuh pada hari Jumat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru, yang menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global. Indeks saham perbankan di Tokyo turun 10%, dan saham Mitsubishi UFJ Financial Group, bank terbesar di Jepang, juga turun 10%. Penurunan ini menunjukkan dampak kebijakan perlindungan Trump dan ketidakpastian pemulihan ekonomi Jepang.
Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan yang lambat dan upah yang stagnan, Jepang akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan tahun lalu, dengan harga dan upah yang mulai naik. Bank sentral Jepang bahkan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade, yang merupakan langkah simbolis penting.
Namun, para analis mengatakan bahwa kelanjutan pertumbuhan ekonomi Jepang sangat bergantung pada perkembangan di Amerika Serikat. AS adalah pasar utama bagi produsen mobil Jepang dan industri lainnya, sehingga perubahan di sana dapat mempengaruhi ekonomi Jepang secara keseluruhan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham bank Jepang?
A
Penurunan saham bank Jepang disebabkan oleh kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan global akibat tarif yang diterapkan oleh Donald Trump.
Q
Siapa yang menerapkan tarif yang mempengaruhi pasar global?
A
Tarif yang mempengaruhi pasar global diterapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap ekonomi Jepang?
A
Kebijakan tarif dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi Jepang, yang sangat bergantung pada pasar Amerika Serikat.
Q
Mengapa suku bunga di Jepang baru saja dinaikkan?
A
Suku bunga di Jepang baru saja dinaikkan setelah bertahun-tahun mengalami deflasi dan stagnasi ekonomi.
Q
Apa yang diharapkan analis terkait pertumbuhan ekonomi Jepang?
A
Analis berharap pertumbuhan ekonomi Jepang dapat berlanjut, tergantung pada perkembangan di Amerika Serikat.

Artikel Serupa

Analisis - Tarif Trump mungkin menunda, tetapi tidak akan menggagalkan, kenaikan suku bunga Jepang.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
25 dibaca

Analisis - Tarif Trump mungkin menunda, tetapi tidak akan menggagalkan, kenaikan suku bunga Jepang.

Perusahaan yang terkena tarif mungkin memerlukan pembiayaan perputaran bisnis, kata ketua lobi bank Jepang.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
63 dibaca

Perusahaan yang terkena tarif mungkin memerlukan pembiayaan perputaran bisnis, kata ketua lobi bank Jepang.

Pasar saham hari ini: Wall Street bergerak lambat karena tarif mobil merugikan GM, membantu Tesla dan lainnya.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
36 dibaca

Pasar saham hari ini: Wall Street bergerak lambat karena tarif mobil merugikan GM, membantu Tesla dan lainnya.

BOJ akan membahas risiko ekonomi dari perang dagang Trump, suku bunga diperkirakan tetap stabil.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
112 dibaca

BOJ akan membahas risiko ekonomi dari perang dagang Trump, suku bunga diperkirakan tetap stabil.

Saham Asia merosot saat investor bersiap menghadapi ketidakpastian lebih lanjut mengenai tarif, sambil menunggu laporan pekerjaan AS.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
125 dibaca

Saham Asia merosot saat investor bersiap menghadapi ketidakpastian lebih lanjut mengenai tarif, sambil menunggu laporan pekerjaan AS.

Pasar saham hari ini: Saham Asia rebound setelah penarikan kembali Trump terhadap beberapa tarif menggembirakan investor.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
175 dibaca

Pasar saham hari ini: Saham Asia rebound setelah penarikan kembali Trump terhadap beberapa tarif menggembirakan investor.