Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru dapat berdampak signifikan pada biaya produksi dan profitabilitas Nike.
- Investor harus memantau level dukungan dan resistensi untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
- Analisis teknis seperti RSI dapat memberikan wawasan tentang momentum harga saham Nike.
Saham Nike mengalami penurunan tajam pada hari Kamis karena kekhawatiran tentang tarif yang baru diumumkan oleh pemerintahan Trump. Tarif ini dapat meningkatkan biaya produksi dan harga barang, yang berpotensi mengurangi keuntungan Nike. Saham Nike turun 14% menjadi Rp 91.40 juta ($55,58) , mencapai level terendah sejak Desember 2017, dan telah kehilangan 27% nilainya sejak awal tahun.
Analisis teknis menunjukkan bahwa ada level dukungan penting di sekitar Rp 822.25 ribu ($50) dan Rp 657.80 ribu ($40) . Jika saham turun di bawah Rp 822.25 ribu ($50) , bisa jadi akan bergerak lebih rendah ke Rp 657.80 ribu ($40) . Di sisi lain, jika saham naik, level resistensi yang perlu diperhatikan adalah Rp 1.12 juta ($68) dan Rp 1.41 juta ($86) . Jika Nike bisa melewati level Rp 1.12 juta ($68) , ada kemungkinan saham akan naik lebih jauh ke Rp 1.41 juta ($86) .
Secara keseluruhan, investor perlu memantau perkembangan tarif dan dampaknya terhadap keuntungan Nike, serta level harga kunci yang dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka.