Dafen: Dari Pusat Lukisan Dunia ke Tantangan AI dan Krisis Ekonomi
Courtesy of SCMP

Dafen: Dari Pusat Lukisan Dunia ke Tantangan AI dan Krisis Ekonomi

05 Apr 2025, 11.01 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Dafen pernah menjadi pusat reproduksi lukisan minyak terbesar di dunia.
  • Krisis ekonomi dan kemajuan teknologi AI berdampak signifikan pada industri seni di Dafen.
  • Meskipun tantangan, banyak seniman di Dafen tetap berkomitmen untuk melanjutkan tradisi melukis.
Dafen adalah sebuah desa di selatan China yang terkenal sebagai pusat reproduksi lukisan minyak. Pada puncaknya, Dafen menyuplai lebih dari setengah lukisan minyak di dunia, dengan banyak seniman yang bekerja keras untuk menciptakan salinan karya-karya terkenal dari pelukis besar seperti Vincent van Gogh dan Claude Monet. Namun, saat ini, Dafen mengalami penurunan karena krisis ekonomi global, pandemi, dan penurunan pasar properti di China.
Meskipun banyak seniman di Dafen yang masih melanjutkan pekerjaan mereka, suasana di desa tersebut kini jauh lebih sepi dibandingkan sebelumnya. Banyak studio dan galeri yang dulunya ramai kini terlihat sepi, dan pesanan lukisan secara online juga menurun. Selain itu, kemajuan teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), semakin memperburuk keadaan bagi para pelukis tradisional.
Pada tahun 1990-an dan 2000-an, banyak pekerja migran yang datang ke Dafen untuk bekerja di industri lukisan ini. Mereka bekerja dengan sangat cepat dan efisien, menciptakan lukisan dengan cara yang mirip dengan jalur perakitan mobil. Namun, dengan adanya tantangan baru dari ekonomi dan teknologi, masa depan Dafen sebagai pusat seni lukis kini menjadi tidak pasti.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3305244/deconstructing-art-chinas-iconic-dafen-village-reels-ai-takes-orders-artists?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Ahli

Dr. Li Wei, Pakar Ekonomi Seni
"Pengaruh AI dalam industri seni seperti di Dafen adalah fenomena global yang tidak bisa dihindari, namun penting untuk mendukung seniman agar tetap berdaya saing dengan pelatihan teknologi dan inovasi seni baru."

Analisis Kami

"Dafen menunjukkan bagaimana teknologi dapat berdampak ganda; selain membawa kemajuan, juga menimbulkan risiko terhadap tradisi dan industri yang sudah ada. Seniman lokal perlu menemukan cara untuk memadukan keahlian tradisional dengan teknologi modern agar tetap relevan di pasar global."

Prediksi Kami

Kemajuan teknologi AI kemungkinan akan terus menggeser metode produksi seni tradisional di Dafen, memaksa para seniman untuk beradaptasi atau menghadapi risiko kehilangan pangsa pasar yang lebih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan desa Dafen?
A
Desa Dafen mengalami penurunan aktivitas dan pengunjung akibat krisis ekonomi dan pandemi.
Q
Mengapa Dafen terkenal di dunia seni?
A
Dafen terkenal sebagai pusat reproduksi lukisan minyak, menyuplai lebih dari setengah pasar lukisan minyak dunia.
Q
Apa dampak dari krisis ekonomi terhadap Dafen?
A
Krisis ekonomi menyebabkan berkurangnya lalu lintas pengunjung dan pesanan online di Dafen.
Q
Bagaimana perkembangan AI mempengaruhi seniman di Dafen?
A
Perkembangan AI memberikan tantangan baru bagi seniman di Dafen, mengurangi permintaan untuk lukisan manual.
Q
Siapa saja pelukis terkenal yang karyanya direproduksi di Dafen?
A
Pelukis terkenal seperti Vincent van Gogh dan Claude Monet adalah beberapa yang karyanya sering direproduksi di Dafen.