Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Kesuksesan akademis tidak selalu menjamin penerimaan di universitas teratas.
- Esai aplikasi kuliah harus mencerminkan keinginan yang tulus untuk belajar dan berkontribusi.
- Pengalaman hidup dan hubungan sosial lebih penting daripada hanya pencapaian finansial.
Zach Yadegari adalah seorang remaja yang menjadi co-founder aplikasi Cal AI, yang membantu pengguna menghitung kalori. Meskipun ia memiliki nilai GPA 4.0 dan skor ACT 34, Zach ditolak oleh 15 dari 18 universitas top yang ia lamar, termasuk Stanford dan Harvard. Ia percaya bahwa masalahnya terletak pada esai yang ia tulis, di mana ia menjelaskan bahwa awalnya ia tidak berniat untuk kuliah karena sudah sukses dalam bisnisnya.
Dalam esainya, Zach menceritakan pengalamannya sebagai pengusaha muda dan bagaimana ia merasa tertekan oleh harapan orang lain. Ia akhirnya menyadari bahwa kuliah bisa membantunya belajar lebih banyak dan berkontribusi pada masyarakat. Meskipun banyak komentar negatif tentang esainya, Zach tetap berusaha untuk menjadi diri sendiri dan memahami bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari uang, tetapi juga dari hubungan dan komunitas.
Setelah viral di media sosial, Zach mengaku bahwa ia masih mencari langkah selanjutnya dalam hidupnya. Ia menyadari bahwa hidup lebih dari sekadar kesuksesan finansial, tetapi juga tentang membangun hubungan dan menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Zach Yadegari?A
Zach Yadegari adalah seorang remaja yang merupakan salah satu pendiri aplikasi Cal AI.Q
Apa itu Cal AI?A
Cal AI adalah aplikasi yang membantu pengguna menghitung kalori dan telah diunduh lebih dari 1 juta kali.Q
Mengapa Zach ditolak oleh banyak universitas teratas?A
Zach ditolak oleh banyak universitas teratas meskipun memiliki prestasi akademis yang tinggi, kemungkinan karena esainya yang dianggap tidak meyakinkan.Q
Apa yang diajukan Zach dalam esainya?A
Dalam esainya, Zach menyatakan bahwa dia awalnya tidak berniat untuk kuliah dan menggambarkan perjalanan kewirausahaannya.Q
Apa yang dia pelajari dari pengalaman ini?A
Dia belajar bahwa kesuksesan dalam bisnis bukanlah satu-satunya pencapaian dalam hidup dan penting untuk membangun hubungan serta menjadi bagian dari komunitas.