Kepala ilmuwan Hugging Face khawatir AI menjadi 'pembantu yang selalu setuju di server'.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Kepala ilmuwan Hugging Face khawatir AI menjadi 'pembantu yang selalu setuju di server'.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
07 Maret 2025 pukul 03.42 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI saat ini tidak mampu menghasilkan pengetahuan baru dan hanya mengisi kekosongan informasi yang sudah ada.
  • Pentingnya kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat dalam penelitian ilmiah.
  • Perlu adanya perubahan dalam cara mengevaluasi kemampuan AI untuk mendorong inovasi dan penemuan.
Thomas Wolf, salah satu pendiri Hugging Face, memiliki pandangan yang lebih hati-hati tentang potensi AI dalam ilmu pengetahuan. Dalam sebuah esai, ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa AI saat ini hanya akan menjadi "murid yang patuh" dan tidak mampu berpikir kreatif atau mengajukan pertanyaan baru yang belum pernah dipikirkan orang lain. Wolf berpendapat bahwa untuk menciptakan AI yang bisa menghasilkan penemuan besar seperti yang dilakukan oleh ilmuwan jenius seperti Newton atau Einstein, kita perlu sistem yang tidak hanya tahu jawaban, tetapi juga bisa mempertanyakan hal-hal yang dianggap benar oleh banyak orang.
Wolf juga menyoroti masalah dalam cara kita mengukur kemampuan AI saat ini, yang sering kali hanya mengandalkan pertanyaan dengan jawaban yang jelas. Ia menyarankan agar industri AI beralih ke metode yang lebih baik untuk menilai kemampuan AI dalam mengajukan pertanyaan yang tidak biasa dan menemukan jalur penelitian baru. Menurutnya, kemampuan untuk bertanya dengan tepat dan menantang pengetahuan yang ada adalah kunci dalam ilmu pengetahuan, dan kita membutuhkan AI yang bisa melihat hal-hal yang terlewatkan oleh orang lain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pandangan Thomas Wolf tentang perkembangan AI saat ini?
A
Thomas Wolf percaya bahwa AI saat ini hanya menjadi 'yes-men' dan tidak mampu berpikir kreatif.
Q
Mengapa Wolf percaya bahwa AI tidak dapat menciptakan penemuan baru?
A
Wolf berpendapat bahwa AI saat ini tidak dapat menghubungkan fakta yang tidak terkait untuk menghasilkan pengetahuan baru.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'evaluasi krisis' dalam konteks AI?
A
Wolf menyebut 'evaluasi krisis' sebagai masalah dalam cara AI diukur, yang lebih fokus pada jawaban yang jelas dan tertutup.
Q
Siapa saja tokoh lain yang memiliki pandangan berbeda tentang potensi AI?
A
Sam Altman dan Dario Amodei memiliki pandangan bahwa AI dapat mempercepat penemuan ilmiah dan menemukan obat untuk kanker.
Q
Apa solusi yang diusulkan Wolf untuk meningkatkan kemampuan AI?
A
Wolf mengusulkan untuk beralih ke ukuran pengetahuan dan penalaran yang dapat mengidentifikasi pendekatan yang berani dan pertanyaan yang tidak jelas.

Rangkuman Berita Serupa

CEO IBM tidak berpikir bahwa AI akan menggantikan programmer dalam waktu dekat.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
90 dibaca
CEO IBM tidak berpikir bahwa AI akan menggantikan programmer dalam waktu dekat.
Para ahli tidak berpikir bahwa AI siap untuk menjadi 'ko-saintis'.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca
Para ahli tidak berpikir bahwa AI siap untuk menjadi 'ko-saintis'.
CEO OpenAI Sam Altman mengakui bahwa manfaat AI mungkin tidak akan didistribusikan secara luas.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
132 dibaca
CEO OpenAI Sam Altman mengakui bahwa manfaat AI mungkin tidak akan didistribusikan secara luas.
Kenaikan Ilmuwan AI: Apakah AI Agensif Adalah Masa Depan R&DForbes
Teknologi
2 bulan lalu
54 dibaca
Kenaikan Ilmuwan AI: Apakah AI Agensif Adalah Masa Depan R&D
Memori dan Konteks AI: Sumber Terbuka, DeepSeek, Meta, dan Penelitian ModelForbes
Teknologi
2 bulan lalu
123 dibaca
Memori dan Konteks AI: Sumber Terbuka, DeepSeek, Meta, dan Penelitian Model
Memikirkan Kembali AI: Melampaui Hype dan Menuju Potensi NyataForbes
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca
Memikirkan Kembali AI: Melampaui Hype dan Menuju Potensi Nyata