AV1 seharusnya membuat streaming lebih baik, jadi mengapa tidak semua orang menggunakannya?
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: AV1 seharusnya membuat streaming lebih baik, jadi mengapa tidak semua orang menggunakannya?

TheVerge
Dari TheVerge
03 April 2025 pukul 18.00 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AV1 menawarkan efisiensi kompresi yang lebih baik dibandingkan codec sebelumnya.
  • Adopsi AV1 masih terhambat oleh kebutuhan perangkat keras dan kompleksitas pengkodean.
  • Meskipun ada tantangan, AV1 didukung oleh banyak perusahaan besar dan berpotensi menjadi standar masa depan untuk streaming.
AV1 adalah codec video terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan besar seperti Netflix, Google, dan Amazon untuk meningkatkan efisiensi streaming video. Codec ini diklaim 30% lebih efisien dibandingkan codec sebelumnya seperti H.265 (HEVC) dan VP9, yang berarti dapat memberikan kualitas video lebih tinggi dengan penggunaan bandwidth yang lebih rendah. Selain itu, AV1 juga bebas royalti, sehingga tidak ada biaya tambahan bagi produsen perangkat dan penyedia layanan video.
Meskipun AV1 memiliki banyak keunggulan, adopsinya masih terbatas. Beberapa layanan streaming besar seperti Max dan Paramount Plus belum menggunakannya. Selain itu, perangkat yang mendukung AV1 harus memiliki hardware khusus, dan tidak semua perangkat mendukungnya. Beberapa solusi perangkat lunak ada, tetapi tidak seefisien hardware khusus.
Ada juga tantangan lain, seperti waktu dan energi yang dibutuhkan untuk mengompresi video menggunakan AV1. Meskipun AOMedia, organisasi di balik AV1, mengklaim bahwa mereka tidak akan mengenakan biaya untuk penggunaan codec ini, ada kekhawatiran tentang hak paten yang mungkin muncul di masa depan. Namun, AOMedia tetap optimis bahwa AV1 akan menjadi standar untuk streaming video di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu AV1 dan siapa yang mengembangkannya?
A
AV1 adalah codec video yang dikembangkan oleh AOMedia, yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar seperti Netflix dan Google.
Q
Mengapa AV1 dianggap lebih efisien dibandingkan codec lain seperti HEVC?
A
AV1 dianggap lebih efisien karena dapat mengompresi video dengan 30% lebih baik dibandingkan HEVC, memungkinkan kualitas video lebih tinggi dengan bandwidth lebih rendah.
Q
Apa tantangan yang dihadapi AV1 dalam adopsi di industri streaming?
A
Tantangan yang dihadapi AV1 termasuk kebutuhan perangkat keras untuk mendukungnya dan kompleksitas pengkodean yang lebih tinggi.
Q
Apa perbedaan antara AV1 dan VVC?
A
AV1 adalah codec royalty-free, sedangkan VVC tidak, meskipun VVC menawarkan efisiensi kompresi yang lebih baik.
Q
Mengapa beberapa perusahaan masih ragu untuk mengadopsi AV1?
A
Beberapa perusahaan ragu untuk mengadopsi AV1 karena kekhawatiran tentang biaya dan kompleksitas yang lebih tinggi dalam pengkodean dan dekoding.

Rangkuman Berita Serupa

Prediksi 2025 untuk Streaming: Inovasi Konten, Pengetatan Harga, dan KonsolidasiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca
Prediksi 2025 untuk Streaming: Inovasi Konten, Pengetatan Harga, dan Konsolidasi
Lingkaran Penuh? Model Iklan TV Lama Beralih ke Streaming—Tapi Dengan Sentuhan BerbedaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
77 dibaca
Lingkaran Penuh? Model Iklan TV Lama Beralih ke Streaming—Tapi Dengan Sentuhan Berbeda
Avataar meluncurkan alat baru untuk membuat video yang dihasilkan oleh AI untuk produk.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
139 dibaca
Avataar meluncurkan alat baru untuk membuat video yang dihasilkan oleh AI untuk produk.
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
96 dibaca
OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.
OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca
OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.
Google Meluncurkan Veo 2, Dengan Sorotan yang SignifikanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
133 dibaca
Google Meluncurkan Veo 2, Dengan Sorotan yang Signifikan