Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- China Ruyi Holdings sedang mencari dana baru melalui obligasi konversi.
- Dana yang diperoleh mungkin digunakan untuk akuisisi, meskipun diskusi masih dalam tahap awal.
- Perusahaan ini didukung oleh Tencent Holdings dan melibatkan beberapa bank besar dalam proses penggalangan dana.
Perusahaan media streaming China Ruyi Holdings, yang didukung oleh perusahaan game dan internet Tencent Holdings, sedang mencari dana baru antara USRp 4.93 triliun ($300 juta) hingga USRp 8.22 triliun ($500 juta) melalui obligasi konversi. Rencana ini bisa diluncurkan secepatnya pada hari Senin. Sebagian besar dana yang diperoleh kemungkinan akan digunakan untuk akuisisi potensial, meskipun pembicaraan mengenai akuisisi tersebut masih dalam tahap awal dan mungkin tidak berhasil.
Ruyi telah bekerja sama dengan beberapa bank besar seperti Bank of America, CLSA, Deutsche Bank, Goldman Sachs, dan Macquarie untuk membantu dalam penawaran obligasi konversi ini. Namun, Ruyi dan bank-bank tersebut belum memberikan komentar resmi mengenai rencana ini.
Perusahaan ini dikenal karena memproduksi seri seperti 'War of Faith' dan saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan dana tambahan di tengah meningkatnya penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan China di luar negeri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan China Ruyi Holdings dalam penggalangan dana ini?A
Tujuan China Ruyi Holdings dalam penggalangan dana ini adalah untuk mendapatkan dana baru melalui obligasi konversi.Q
Berapa jumlah dana yang ingin dikumpulkan oleh China Ruyi Holdings?A
China Ruyi Holdings ingin mengumpulkan antara 300 juta hingga 500 juta dolar AS.Q
Siapa yang mendukung China Ruyi Holdings?A
China Ruyi Holdings didukung oleh Tencent Holdings.Q
Apa yang mungkin dilakukan dengan dana yang diperoleh?A
Dana yang diperoleh mungkin akan digunakan untuk akuisisi potensial.Q
Siapa saja bank yang terlibat dalam penawaran obligasi konversi ini?A
Bank yang terlibat dalam penawaran obligasi konversi ini termasuk Bank of America, Deutsche Bank, Goldman Sachs, dan Macquarie.