LaLiga memimpin evolusi AI dengan jangkauan global.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: LaLiga memimpin evolusi AI dengan jangkauan global.

Reuters
DariĀ Reuters
02 April 2025 pukul 20.56 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dari strategi LaLiga untuk meningkatkan pengalaman penggemar.
  • LaLiga berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan kolaborasi global dalam teknologi.
  • Inovasi dalam analisis data dan media digital membantu klub-klub LaLiga menjadi lebih kompetitif di Eropa.
LaLiga, liga sepak bola di Spanyol, telah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam strategi mereka untuk meningkatkan pengalaman penggemar dan daya saing klub. Menurut Javier Gil, kepala implementasi AI LaLiga, teknologi ini sudah menjadi bagian penting dari cara mereka bekerja. AI digunakan untuk menganalisis pertandingan, memproduksi media, dan mengotomatisasi konten video secara real-time, yang membantu klub-klub LaLiga menjadi lebih kompetitif di kompetisi Eropa.
Setiap pertandingan menghasilkan lebih dari 3,5 juta data yang digunakan untuk persiapan klub dan proyek seperti "Beyond Stats," yang bekerja sama dengan Microsoft untuk menggabungkan analitik canggih ke dalam siaran langsung. LaLiga juga berkomitmen untuk melatih karyawan mereka agar lebih memahami AI dan mendorong kreativitas dalam tim.
Ambisi LaLiga tidak hanya terbatas di Spanyol, tetapi juga menjangkau negara lain, termasuk di Timur Tengah dan Amerika Serikat. Mereka ingin berbagi pengetahuan tentang teknologi dengan liga dan organisasi lain, serta belajar dari inovasi yang ada di AS. Dengan demikian, LaLiga berharap dapat terus berkembang dan meningkatkan pengalaman bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran kecerdasan buatan dalam LaLiga?
A
Kecerdasan buatan digunakan untuk analisis pertandingan, produksi media, dan meningkatkan pengalaman penggemar.
Q
Siapa Javier Gil dan apa kontribusinya di LaLiga?
A
Javier Gil adalah kepala implementasi AI di LaLiga yang mengintegrasikan teknologi ini ke dalam strategi liga.
Q
Mengapa LaLiga berkolaborasi dengan Microsoft?
A
LaLiga berkolaborasi dengan Microsoft untuk menggabungkan analitik canggih ke dalam siaran langsung.
Q
Apa tujuan dari proyek 'Beyond Stats'?
A
'Beyond Stats' bertujuan untuk menggabungkan analitik lanjutan ke dalam siaran langsung untuk meningkatkan pemahaman pertandingan.
Q
Bagaimana LaLiga berbagi pengetahuan tentang teknologi dengan liga lain?
A
LaLiga berbagi pengetahuan dan keahlian dengan liga lain untuk membangun pemahaman bersama tentang potensi teknologi.

Rangkuman Berita Serupa

Mencari ledakan AI, Prancis dan UE berjanji untuk mengurangi birokrasi pada teknologi.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca
Mencari ledakan AI, Prancis dan UE berjanji untuk mengurangi birokrasi pada teknologi.
Iliad akan menginvestasikan Rp 50.98 triliun ($3,1 miliar)  untuk meningkatkan infrastruktur AI di Eropa.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
50 dibaca
Iliad akan menginvestasikan Rp 50.98 triliun ($3,1 miliar) untuk meningkatkan infrastruktur AI di Eropa.
DeepSeek memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi Eropa untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI global.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
127 dibaca
DeepSeek memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi Eropa untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI global.
Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar)  dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
123 dibaca
Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.
Ketika AI bersaing dengan Taylor Swift sebagai tiket terpanas di kota.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
129 dibaca
Ketika AI bersaing dengan Taylor Swift sebagai tiket terpanas di kota.
AI dengan kemampuan penalaran akan menjadi kurang dapat diprediksi, kata Ilya Sutskever.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
183 dibaca
AI dengan kemampuan penalaran akan menjadi kurang dapat diprediksi, kata Ilya Sutskever.