Ketika AI bersaing dengan Taylor Swift sebagai tiket terpanas di kota.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Ketika AI bersaing dengan Taylor Swift sebagai tiket terpanas di kota.

Reuters
DariĀ Reuters
17 Desember 2024 pukul 02.13 WIB
129 dibaca
Share
Konferensi NeurIPS (Conference on Neural Information Processing Systems) di Vancouver, Kanada, baru-baru ini menarik lebih dari 16.000 peserta, menunjukkan betapa pentingnya kecerdasan buatan (AI) dalam dunia teknologi saat ini. Sejak didirikan pada tahun 1987, NeurIPS telah menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan komputer dan peneliti AI untuk berbagi ide dan penelitian terbaru. Di konferensi ini, para ahli seperti Ilya Sutskever dari OpenAI dan Fei-Fei Li dari Stanford berbicara tentang masa depan AI, termasuk pentingnya kecerdasan spasial dan bagaimana AI semakin tidak terduga seiring dengan kemajuan teknologi.
Konferensi ini juga menunjukkan perubahan besar dalam industri AI, dengan lebih banyak perusahaan besar seperti Google, Meta, dan Microsoft yang berpartisipasi dan mengumumkan berita terbaru mereka. Jumlah makalah penelitian yang diterima meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan sepuluh tahun lalu, dan bahkan seorang anak berusia 10 tahun dari India, Harini Shravan, berhasil mendapatkan makalahnya diterima. Dengan semakin banyaknya investasi dan perhatian terhadap AI, NeurIPS kini menjadi ajang yang sangat penting bagi para peneliti dan perusahaan untuk berkolaborasi dan mengembangkan teknologi masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu NeurIPS dan mengapa penting?
A
NeurIPS adalah konferensi tahunan terbesar di bidang kecerdasan buatan yang menarik lebih dari 16.000 peserta. Konferensi ini penting karena menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan dan perusahaan teknologi untuk berbagi pengetahuan dan inovasi.
Q
Siapa Ilya Sutskever dan apa perannya di NeurIPS?
A
Ilya Sutskever adalah seorang ilmuwan AI yang sebelumnya menjabat sebagai kepala ilmuwan di OpenAI. Di NeurIPS, ia berbicara tentang sifat AI yang semakin tidak terduga.
Q
Apa yang dikatakan Fei-Fei Li tentang kecerdasan spasial?
A
Fei-Fei Li menyatakan bahwa kecerdasan spasial adalah 'tangga baru' yang harus didaki dalam pengembangan AI, menekankan pentingnya data 3D.
Q
Mengapa ByteDance terlibat dalam isu hukum di NeurIPS?
A
ByteDance terlibat dalam isu hukum karena salah satu penulis makalah yang diterima di NeurIPS adalah mantan intern mereka yang terlibat dalam sengketa hukum.
Q
Siapa Harini Shravan dan apa prestasinya di konferensi ini?
A
Harini Shravan adalah anak berusia 10 tahun yang menjadi penulis termuda yang karyanya diterima di NeurIPS, menggunakan alat AI untuk mengubah cerita kuno menjadi musikal.

Rangkuman Berita Serupa

Eksklusif: OpenAI siap menyelesaikan desain chip kustom pertamanya tahun ini.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
146 dibaca
Eksklusif: OpenAI siap menyelesaikan desain chip kustom pertamanya tahun ini.
Eksklusif: Co-founder OpenAI Sutskever sedang dalam pembicaraan untuk dinilai sebesar Rp 328.90 triliun ($20 miliar) , kata sumber.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
71 dibaca
Eksklusif: Co-founder OpenAI Sutskever sedang dalam pembicaraan untuk dinilai sebesar Rp 328.90 triliun ($20 miliar) , kata sumber.
Usaha Stargate AI dari OpenAI sedang mencari lokasi pusat data di AS.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
114 dibaca
Usaha Stargate AI dari OpenAI sedang mencari lokasi pusat data di AS.
SoftBank sedang dalam pembicaraan untuk memimpin putaran pendanaan OpenAI dengan valuasi sebesar Rp 4.93 quadriliun ($300 miliar) , kata sumber.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
62 dibaca
SoftBank sedang dalam pembicaraan untuk memimpin putaran pendanaan OpenAI dengan valuasi sebesar Rp 4.93 quadriliun ($300 miliar) , kata sumber.
Mengapa memblokir DeepSeek dari China untuk menggunakan AI AS mungkin sulitReuters
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca
Mengapa memblokir DeepSeek dari China untuk menggunakan AI AS mungkin sulit
Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar)  dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
124 dibaca
Startup AI Anthropic akan mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dengan valuasi Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , kata sumber.
Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot, kata sumber.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca
Eksklusif: Microsoft bekerja untuk menambahkan model non-OpenAI ke dalam produk 365 Copilot, kata sumber.