Courtesy of NatureMagazine
Rangkuman Berita: AI menguasai Minecraft: Program DeepMind menemukan berlian tanpa diajari.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dreamer adalah langkah maju dalam pengembangan AI yang dapat belajar secara mandiri.
- Pengumpulan berlian di Minecraft menunjukkan kemampuan AI untuk memahami dan beradaptasi dengan lingkungan yang kompleks.
- Model dunia yang dibangun oleh Dreamer memungkinkan AI untuk membayangkan skenario masa depan dan membuat keputusan yang lebih baik.
Sebuah sistem kecerdasan buatan (AI) bernama Dreamer telah berhasil mengumpulkan berlian dalam permainan video populer Minecraft tanpa diajari cara bermain. Dreamer merupakan langkah maju menuju sistem AI yang dapat memahami dan menerapkan pengetahuan dari satu situasi ke situasi lain. Dalam Minecraft, pemain menjelajahi dunia 3D yang selalu berbeda, sehingga AI harus benar-benar memahami lingkungan di sekitarnya dan tidak hanya mengandalkan strategi yang dihafal.
Mengumpulkan berlian di Minecraft adalah tugas yang sulit karena melibatkan banyak langkah, seperti mencari pohon, mengumpulkan kayu, dan membuat alat yang tepat. Sebelumnya, AI yang dilatih untuk mengumpulkan berlian biasanya menggunakan video permainan manusia atau dibimbing oleh peneliti. Namun, Dreamer belajar secara mandiri melalui teknik yang disebut pembelajaran penguatan, di mana ia mencoba berbagai tindakan dan mengulangi yang berhasil.
Keberhasilan Dreamer terletak pada kemampuannya untuk membangun model dunia yang membantunya membayangkan skenario masa depan dan membuat keputusan yang lebih baik. Dengan kemampuan ini, AI tidak hanya dapat digunakan dalam permainan, tetapi juga berpotensi untuk membantu robot belajar berinteraksi di dunia nyata, di mana biaya percobaan dan kesalahan jauh lebih tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Dreamer dalam konteks artikel ini?A
Dreamer adalah sistem AI yang mampu mengumpulkan berlian di Minecraft tanpa diajari cara bermain.Q
Mengapa pengumpulan berlian di Minecraft dianggap sebagai tugas yang sulit?A
Pengumpulan berlian dianggap sulit karena melibatkan serangkaian langkah kompleks dan eksplorasi mendalam dalam dunia yang dihasilkan secara acak.Q
Apa metode yang digunakan oleh Dreamer untuk belajar dan beradaptasi?A
Dreamer menggunakan teknik pembelajaran penguatan (reinforcement learning) untuk belajar dari pengalaman dan membangun model dunia.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan Dreamer?A
Danijar Hafner dan Jeff Clune adalah beberapa ilmuwan yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan Dreamer.Q
Apa potensi aplikasi dari kemampuan Dreamer di dunia nyata?A
Kemampuan Dreamer dapat membantu menciptakan robot yang dapat belajar berinteraksi di dunia nyata, di mana biaya percobaan dan kesalahan lebih tinggi.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
108 dibaca
Robot menguasai permainan Jenga dan perakitan motherboard dengan metode pembelajaran AI baru.
Teknologi
2 bulan lalu
127 dibaca
Memori dan Konteks AI: Sumber Terbuka, DeepSeek, Meta, dan Penelitian Model
Teknologi
3 bulan lalu
159 dibaca
Apa yang Kita Butuhkan untuk AGI? Beberapa Pemikiran Terbaru
Teknologi
3 bulan lalu
90 dibaca
Minggu Ini dalam AI: OpenAI mendapatkan keuntungan infrastruktur yang tak ternilai.
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
Apakah AI Akan Menjadi Arsitek Masa Depan?
Teknologi
3 bulan lalu
135 dibaca
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.