Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Presiden Donald Trump Tampaknya Siap Memperpanjang Rekor 112 Tahun -- Apakah Wall Street Akan Membayar Harganya?
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan pasar saham dapat terpengaruh oleh kebijakan politik dan ekonomi.
- Resesi sering kali diikuti oleh penurunan laba perusahaan dan kinerja pasar saham.
- Investasi jangka panjang dapat menguntungkan meskipun ada fluktuasi pasar yang tajam.
Selama dua setengah tahun terakhir, pasar saham di Wall Street didominasi oleh tren naik, dengan indeks-indeks utama seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi. Salah satu faktor yang mendorong kenaikan ini adalah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden untuk kedua kalinya. Selama masa kepresidenan Trump sebelumnya, pasar saham mengalami kenaikan yang signifikan, dan banyak investor berharap akan ada pemotongan pajak perusahaan dan pengurangan regulasi yang dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut.
Namun, ada kekhawatiran bahwa Trump mungkin menghadapi tantangan besar, karena sejarah menunjukkan bahwa setiap presiden Republik sejak 1913 telah mengalami resesi ekonomi selama masa jabatannya. Saat ini, model perkiraan dari Federal Reserve menunjukkan bahwa ekonomi AS mungkin mengalami kontraksi, yang bisa berdampak negatif pada laba perusahaan dan pasar saham. Selain itu, ketidakpastian terkait tarif yang akan diberlakukan juga menambah kekhawatiran di kalangan investor.
Meskipun resesi sering kali membawa dampak buruk seperti pengangguran yang lebih tinggi dan pertumbuhan gaji yang lemah, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi investor jangka panjang untuk membeli saham dengan harga lebih rendah. Data menunjukkan bahwa pasar bull (kenaikan) biasanya lebih lama dibandingkan pasar bear (penurunan), sehingga berinvestasi dalam jangka panjang tetap menjadi strategi yang cerdas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi penyebab utama kenaikan indeks saham di Wall Street?A
Kenaikan indeks saham di Wall Street disebabkan oleh pemilihan Donald Trump dan harapan akan pemotongan pajak serta deregulasi.Q
Apa hubungan antara presiden Republik dan resesi ekonomi dalam 112 tahun terakhir?A
Selama 112 tahun terakhir, semua presiden Republik yang menjabat telah mengawasi resesi yang dimulai selama masa jabatan mereka.Q
Bagaimana model GDPNow dari Federal Reserve Bank of Atlanta memprediksi pertumbuhan ekonomi?A
Model GDPNow memprediksi kontraksi GDP AS sebesar 1,8%, yang merupakan penurunan terbesar sejak resesi besar pada tahun 2009.Q
Apa dampak tarif yang diumumkan oleh Presiden Trump terhadap perusahaan-perusahaan yang terpengaruh?A
Tarif yang diumumkan oleh Trump berdampak negatif pada perusahaan yang terpengaruh, menyebabkan penurunan laba dan produktivitas mereka.Q
Mengapa investor disarankan untuk membeli saham selama resesi?A
Investor disarankan untuk membeli saham selama resesi karena penurunan harga dapat menawarkan peluang investasi yang lebih baik.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
24 hari lalu
97 dibaca
Warren Buffett Telah Melihat Bagian dari Penurunan Pasar. Pesannya kepada Investor: Tetap Tenang.
Finansial
1 bulan lalu
55 dibaca
TKer: Salah satu momen yang paling disalahpahami dalam siklus pasar saham.
Bisnis
1 bulan lalu
44 dibaca
Indikator Resesi Ini Belum Pernah Salah dalam 59 Tahun: Inilah yang Dikatakannya Terjadi Selanjutnya
Finansial
2 bulan lalu
27 dibaca
Apakah Pasar Saham Sedang Menuju Tabrakan dengan Sejarah? Lebih dari Seabad Data Mengisahkan Cerita.
Finansial
2 bulan lalu
31 dibaca
"Ukuran Terbaik" Warren Buffett untuk Penilaian Saham Baru Saja Membuat Sejarah - tetapi Tidak dengan Cara yang Baik
Finansial
2 bulan lalu
128 dibaca
Pasar Saham Sedang Melakukan Sesuatu yang Hanya Terjadi 3 Kali dalam 154 Tahun -- dan Sejarah Menunjukkan Apa yang Terjadi Selanjutnya