Courtesy of Reuters
Bank UniCredit dan Raiffeisen Bank International (RBI) masih beroperasi di Rusia meskipun ada ketegangan dengan regulator Eropa. Bank-bank ini diminta oleh Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menyimpan modal tambahan sebagai perlindungan terhadap risiko yang mungkin timbul dari kegiatan mereka di Rusia. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian yang dihadapi bank-bank tersebut dalam mengelola operasi mereka di negara yang sedang mengalami konflik, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Sebagai respons, UniCredit telah mengurangi pembayaran, pinjaman, dan simpanan di Rusia, sementara Raiffeisen berusaha memenuhi permintaan ECB dengan mengurangi keterlibatan mereka di Moskow. Namun, kedua bank ini menghadapi tantangan hukum dan regulasi, termasuk tuntutan dari pemerintah AS yang mengancam akses Raiffeisen ke dolar. Situasi ini menunjukkan betapa rumitnya hubungan antara bank-bank Eropa dan regulasi internasional di tengah ketegangan geopolitik.