Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham AS mengalami rally oversold tetapi menghadapi tantangan di level resistensi.
- Sinyal beli dari indikator volatilitas menunjukkan potensi kenaikan, tetapi dukungan harus dipertahankan.
- Rasio put-call yang meningkat menunjukkan ketidakpastian di pasar, dan analisis lebih lanjut diperlukan untuk menentukan arah selanjutnya.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam, dengan indeks S&P 500 turun 9% dalam waktu kurang dari sebulan. Setelah itu, pasar menjadi oversold, yang menyebabkan terjadinya rally sementara. Namun, rally ini biasanya tidak bertahan lama setelah mencapai rata-rata pergerakan 20-hari. Indeks S&P 500 menghadapi resistensi di level 5,800, tetapi ada dukungan di level 5,500-5,540 dan 5,400 yang bisa membantu menahan penurunan lebih lanjut.
Meskipun ada sinyal beli dari indikator volatilitas, pasar saham tampaknya masih dalam kondisi oversold. Rasio put-call yang meningkat menunjukkan bahwa banyak orang mulai menjual saham, yang bisa menjadi tanda bearish. Selain itu, kondisi pasar yang lemah dan penurunan jumlah saham yang mencapai level tertinggi baru menunjukkan bahwa pasar mungkin tidak akan segera pulih.
Secara keseluruhan, jika indeks S&P 500 jatuh di bawah 5,500, kemungkinan pasar akan memasuki fase bearish yang lebih lama. Para trader disarankan untuk mengikuti sinyal yang terkonfirmasi dan melakukan strategi perdagangan yang hati-hati.