Courtesy of YahooFinance
Di akhir tahun 2024, banyak investor merasa khawatir karena pasar saham tidak menunjukkan tanda-tanda kenaikan yang biasanya disebut "Santa Rally". Jim Paulsen, seorang ahli strategi investasi, berpendapat bahwa meskipun banyak yang khawatir tentang pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat, kemungkinan besar akan terjadi perlambatan ekonomi yang tidak terduga pada tahun 2025. Jika pertumbuhan ekonomi melambat dari 2,7% menjadi 2% atau kurang, hal ini dapat menyebabkan penurunan pasar saham antara 10% hingga 15%.
Paulsen juga mencatat bahwa kondisi keuangan di AS semakin memburuk, yang bisa mempengaruhi kinerja saham, terutama di sektor teknologi. Jika sektor teknologi tetap kuat, penurunan pasar mungkin bisa dihindari. Namun, jika kondisi keuangan terus memburuk, hal ini bisa berdampak negatif pada seluruh pasar saham. Oleh karena itu, Paulsen menyarankan agar investor tetap berinvestasi, tetapi mungkin perlu mempertimbangkan untuk beralih ke investasi yang lebih defensif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan investor khawatir menjelang akhir tahun 2024?A
Investor khawatir karena tidak adanya 'Santa Rally' dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang dapat memicu inflasi.Q
Siapa Jim Paulsen dan apa pandangannya tentang ekonomi di tahun 2025?A
Jim Paulsen adalah kepala strategi investasi di The Leuthold Group, dan ia memperkirakan kemungkinan perlambatan ekonomi yang tidak terduga di tahun 2025.Q
Apa itu Citi Economic Surprise Index dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar saham?A
Citi Economic Surprise Index mengukur seberapa baik laporan ekonomi memenuhi ekspektasi, dan penurunan indeks ini dapat menunjukkan perlambatan ekonomi yang mempengaruhi pasar saham.Q
Mengapa kondisi keuangan AS menjadi perhatian bagi investor?A
Kondisi keuangan AS menjadi perhatian karena penurunan indeks dapat menyebabkan penurunan proyeksi laba dan mempengaruhi pasar saham.Q
Apa yang dapat mempengaruhi kinerja sektor teknologi di tahun 2025?A
Kinerja sektor teknologi di tahun 2025 dapat dipengaruhi oleh kondisi keuangan yang memburuk, yang dapat berdampak pada seluruh pasar.