Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Calon sekretaris USAF berjanji untuk mempercepat penempatan ICBM nuklir Sentinel.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Troy Meink berkomitmen untuk memprioritaskan modernisasi nuklir dan meninjau program ICBM Sentinel.
- Angkatan Udara menghadapi tantangan anggaran yang kompleks dalam mendukung operasi konvensional dan modernisasi nuklir.
- Kekurangan pilot di Angkatan Udara memerlukan solusi yang lebih dari sekadar peningkatan gaji.
Troy Meink, yang diusulkan sebagai Sekretaris Angkatan Udara, berjanji untuk memprioritaskan modernisasi nuklir, terutama program misil balistik antarbenua (ICBM) bernama Sentinel. Dalam kesaksiannya di depan Komite Angkatan Bersenjata Senat, Meink menekankan pentingnya inovasi cepat dan penyederhanaan proses akuisisi senjata. Meskipun program Sentinel mengalami masalah anggaran dan pelanggaran Nunn-McCurdy, Angkatan Udara tetap menganggapnya penting dan tidak dapat dibatalkan. Meink juga berjanji untuk meninjau biaya program ini dan memberikan rekomendasi kepada Kongres mengenai pendanaan yang diperlukan.
Baca juga: Bulan vs. Mars: Pilihan NASA Trump mengatakan keduanya dapat dilakukan pada saat yang sama.
Selain itu, Meink mengakui masalah kekurangan pilot di Angkatan Udara, yang saat ini kekurangan sekitar 1.800 pilot. Ia berkomitmen untuk mencari solusi yang lebih baik daripada hanya meningkatkan gaji, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup pilot dan memastikan mereka mendapatkan cukup waktu terbang. Jika disetujui, langkah pertama Meink adalah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap prioritas modernisasi Angkatan Udara dan melaporkan kembali kepada para pembuat undang-undang.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
24 dibaca
Pengambilalihan gaya Terminator? AS memandang perintah dan kontrol nuklir dengan AI tetapi khawatir akan risikonya.
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca
Hegseth Siap Mencari Perubahan Pengeluaran 8% di Pentagon
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca
AS meluncurkan misil Minuteman III, menunjukkan efektivitas kekuatan nuklir sebagai pencegah.
Teknologi
2 bulan lalu
91 dibaca
Rencana Iron Dome Trump senilai Rp 320.68 triliun ($19,5 miliar) : Interceptor generasi berikutnya, Aegis, THAAD, teknologi luar angkasa, laser.
Teknologi
2 bulan lalu
104 dibaca
Iron Dome bertemu Star Wars: Trump mempertimbangkan interceptor orbital untuk misil hipersonik
Teknologi
3 bulan lalu
176 dibaca
Trump bisa membalikkan keadaan terkait pengganti F-35 dengan pesawat tempur multi-peran yang lebih murah.