Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- West Virginia menjadi pelopor dalam melarang pewarna sintetis untuk meningkatkan kesehatan anak.
- FDA telah mulai mengambil langkah-langkah untuk mengatur penggunaan pewarna makanan yang berpotensi berbahaya.
- Industri makanan memperingatkan bahwa regulasi baru dapat berdampak negatif pada biaya dan aksesibilitas makanan.
Beberapa negara bagian di AS, termasuk West Virginia, mulai melarang penggunaan pewarna sintetis dalam makanan seperti sereal, minuman, dan permen. Larangan ini muncul karena ada bukti bahwa pewarna tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada anak-anak, seperti peningkatan gejala ADHD. West Virginia menjadi negara bagian pertama yang melarang tujuh pewarna buatan dan dua pengawet, dengan aturan ini mulai berlaku di sekolah pada bulan Agustus dan secara keseluruhan pada tahun 2028.
Baca juga: Permainan selesai untuk fluoride? Pemerintah AS mulai mempertanyakan keamanannya, Utah melarangnya.
Meskipun ada dukungan untuk larangan ini, beberapa kelompok industri khawatir bahwa peraturan baru ini akan meningkatkan biaya makanan dan mengurangi variasi produk di toko. Robert F. Kennedy Jr., kepala FDA, juga mendukung penghapusan pewarna sintetis dan telah mendorong perusahaan makanan untuk menghentikan penggunaannya. Beberapa distrik sekolah di West Virginia sudah mulai menghapus produk yang mengandung pewarna buatan sebelum batas waktu yang ditentukan.