Courtesy of Forbes
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah melarang penggunaan pewarna Red No. 3 dalam makanan dan produk obat oral. Pewarna ini memberikan warna merah cerah pada makanan dan obat-obatan. Larangan ini muncul menjelang perubahan besar di industri makanan di bawah pemerintahan baru. FDA juga mengeluarkan aturan baru yang mengurangi kadar nikotin dalam rokok dan memberikan waktu hingga Januari 2027 bagi produsen makanan untuk mengubah produk mereka yang mengandung Red 3. Meskipun tidak ada bukti bahwa Red 3 menyebabkan kanker pada manusia, penelitian menunjukkan bahwa zat ini dapat menyebabkan kanker pada tikus laboratorium.
Robert F. Kennedy Jr., yang diusulkan sebagai Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, berencana untuk merombak industri makanan dan mengurangi penggunaan bahan tambahan berbahaya. Dia juga ingin mengurangi penggunaan pestisida dan makanan olahan yang dianggap merugikan kesehatan. Meskipun ada tantangan dari industri makanan, larangan ini bisa menjadi langkah awal untuk perubahan lebih lanjut di sektor makanan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan FDA terhadap pewarna Red No. 3?A
FDA melarang penggunaan pewarna Red No. 3 dalam produk makanan dan obat-obatan.Q
Siapa Robert F. Kennedy Jr. dan apa rencananya terkait industri makanan?A
Robert F. Kennedy Jr. adalah calon Sekretaris Kesehatan dan Layanan Manusia yang ingin merombak industri makanan dan mengurangi penggunaan pestisida.Q
Apa itu Delaney Clause dan bagaimana pengaruhnya terhadap larangan Red No. 3?A
Delaney Clause adalah undang-undang yang mengharuskan FDA untuk melarang aditif yang menyebabkan kanker, yang menjadi dasar larangan Red No. 3.Q
Mengapa FDA baru sekarang melarang Red No. 3 setelah lama diketahui berbahaya?A
FDA baru melarang Red No. 3 setelah lama diketahui berbahaya karena adanya tekanan dari advokat keamanan makanan dan kesehatan.Q
Apa tantangan yang mungkin dihadapi FDA terkait larangan ini?A
Larangan ini mungkin menghadapi tantangan hukum dari produsen yang merasa dirugikan.