Teknologi 'cold fusion' nuklir akan diuji di luar angkasa untuk memberi daya pada satelit AI.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Teknologi 'cold fusion' nuklir akan diuji di luar angkasa untuk memberi daya pada satelit AI.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
27 Maret 2025 pukul 20.41 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hylenr Technologies mengklaim telah mengembangkan teknologi fusion dingin yang pertama di dunia.
  • Kolaborasi dengan TakeMe2Space bertujuan untuk menguji teknologi LENR dalam lingkungan luar angkasa.
  • Validasi teknologi ini dapat mengubah cara kita memandang sumber energi untuk misi luar angkasa dan aplikasi lainnya.
Hylenr Technologies, sebuah startup energi bersih dari Hyderabad, India, telah menandatangani MoU dengan TakeMe2Space untuk mengembangkan dan menguji modul komputasi yang menggunakan reaktor nuklir energi rendah (LENR) di luar angkasa. Hylenr mengklaim telah menunjukkan teknologi fusi dingin pertama di dunia yang dapat menghasilkan energi bersih. Teknologi LENR ini menggunakan sedikit hidrogen dan listrik untuk menghasilkan panas berlebih melalui proses fusi. Dengan kerjasama ini, mereka berharap dapat menguji teknologi ini di lingkungan luar angkasa, yang bisa membuka peluang baru untuk misi luar angkasa yang lebih lama dan solusi energi di tempat yang tidak terhubung dengan jaringan listrik.
Namun, fusi dingin adalah topik yang kontroversial dan banyak ilmuwan skeptis terhadap klaim ini. Meskipun ada beberapa kemajuan baru-baru ini yang menunjukkan bahwa fusi dingin mungkin bisa dilakukan, banyak peneliti masih menganggapnya sebagai teori yang tidak ilmiah. Jika Hylenr berhasil membuktikan teknologi ini di luar angkasa, itu bisa menjadi penemuan yang mengubah dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu teknologi reaktor nuklir rendah energi (LENR)?
A
Teknologi reaktor nuklir rendah energi (LENR) adalah teknologi yang dikembangkan oleh Hylenr untuk menghasilkan energi bersih melalui proses fusion dingin.
Q
Siapa yang berkolaborasi dengan Hylenr Technologies?
A
Hylenr Technologies berkolaborasi dengan TakeMe2Space untuk mengembangkan dan menguji teknologi LENR di luar angkasa.
Q
Apa klaim utama Hylenr mengenai teknologi fusion dingin?
A
Hylenr mengklaim telah menunjukkan teknologi fusion dingin pertama di dunia yang dapat menghasilkan energi bersih dengan amplifikasi panas yang konsisten.
Q
Mengapa validasi teknologi LENR di luar angkasa penting?
A
Validasi teknologi LENR di luar angkasa penting karena dapat membuka kemungkinan baru untuk misi jangka panjang dan solusi energi off-grid.
Q
Apa manfaat yang diharapkan dari teknologi LENR untuk misi luar angkasa?
A
Manfaat yang diharapkan dari teknologi LENR termasuk pengelolaan panas yang efisien dan pengurangan risiko untuk misi luar angkasa.

Rangkuman Berita Serupa

Helion mengumpulkan Rp 6.99 triliun ($425 juta)  untuk membantu membangun reaktor fusi untuk Microsoft.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
122 dibaca
Helion mengumpulkan Rp 6.99 triliun ($425 juta) untuk membantu membangun reaktor fusi untuk Microsoft.
Sektor Swasta Maju dalam Fusi Nuklir dengan AI – Pabrik Baru Akan Segera DibukaForbes
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
Sektor Swasta Maju dalam Fusi Nuklir dengan AI – Pabrik Baru Akan Segera Dibuka
7 cerita nuklir fusi yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik MenarikInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
213 dibaca
7 cerita nuklir fusi yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik Menarik
Perusahaan AS yang mengembangkan generator energi fusi terobosan mendapatkan dukungan pendanaan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
83 dibaca
Perusahaan AS yang mengembangkan generator energi fusi terobosan mendapatkan dukungan pendanaan.
Perusahaan nuklir Australia bergabung dengan laboratorium laser terbesar di dunia untuk mendorong kekuatan fusi yang unik.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
90 dibaca
Perusahaan nuklir Australia bergabung dengan laboratorium laser terbesar di dunia untuk mendorong kekuatan fusi yang unik.
Terobosan kompresi plasma: General Fusion mencapai 600 juta neutron per detik.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
119 dibaca
Terobosan kompresi plasma: General Fusion mencapai 600 juta neutron per detik.