Rangkuman Berita: Hati babi yang diedit gen berfungsi selama 10 hari dalam manusia, menandai terobosan medis.

Penantian untuk mendapatkan organ transplantasi yang menyelamatkan nyawa sangat menyakitkan. Setiap delapan menit, satu nama baru ditambahkan ke daftar transplantasi yang sudah sangat panjang. Para ilmuwan sedang mencari solusi untuk kekurangan organ dengan menjelajahi opsi seperti organ buatan dan xenotransplantasi, yaitu transplantasi organ dari hewan ke manusia. Baru-baru ini, para ilmuwan berhasil melakukan transplantasi hati babi yang telah dimodifikasi genetik ke dalam tubuh manusia. Hati tersebut dapat berfungsi dengan baik selama lebih dari seminggu di dalam tubuh penerima yang sudah dinyatakan otak mati. Hati babi yang digunakan berasal dari babi mini Bama dan telah dimodifikasi dengan enam perubahan gen untuk menghindari penolakan oleh sistem kekebalan tubuh manusia. Selama sepuluh hari pemantauan, hati tersebut menunjukkan fungsi yang baik dan tidak ada tanda-tanda penolakan organ. Penelitian ini memberikan harapan bahwa hati babi bisa menjadi solusi bagi pasien yang menunggu transplantasi atau membutuhkan dukungan hati selama proses penyembuhan. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature.