Laboratorium penelitian AI Beijing mengatakan bahwa inklusi dalam daftar kontrol ekspor AS adalah 'kesalahan'.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Laboratorium penelitian AI Beijing mengatakan bahwa inklusi dalam daftar kontrol ekspor AS adalah 'kesalahan'.

SCMP
Dari SCMP
26 Maret 2025 pukul 21.00 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • BAAI menganggap keputusan AS untuk menambahkan mereka ke dalam daftar Entity List sebagai kesalahan.
  • Keputusan ini dapat menghambat kerjasama global dalam penelitian dan pengembangan AI.
  • Inspur Group juga terpengaruh oleh kebijakan baru ini, menunjukkan dampak luas terhadap perusahaan teknologi di China.
Daftar terbaru dari BIS (Bureau of Industry and Security) AS mencakup lebih dari 50 entitas baru dari China, termasuk enam unit dari penyedia layanan cloud, Inspur Group. Salah satu entitas yang ditambahkan adalah Beijing Academy of Artificial Intelligence (BAAI), yang menyatakan bahwa keputusan pemerintah AS untuk menambahkannya ke dalam daftar hitam perdagangan adalah sebuah "kesalahan". BAAI, yang merupakan lembaga penelitian non-pemerintah dan non-profit, merasa terkejut karena mereka telah berbagi hasil penelitian mereka secara terbuka untuk dunia.
BAAI didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan untuk memimpin inovasi dalam kecerdasan buatan (AI). Mereka telah mengembangkan dan mengopen-source sekitar 200 model AI yang telah diunduh hampir 600 juta kali di seluruh dunia. BAAI berpendapat bahwa AI adalah barang publik yang seharusnya dapat diakses oleh semua orang, dan keputusan AS ini telah merusak kerja sama terbuka dalam pengembangan AI secara global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan BAAI?
A
BAAI adalah Beijing Academy of Artificial Intelligence, sebuah lembaga penelitian non-pemerintah yang fokus pada inovasi AI.
Q
Mengapa BAAI ditambahkan ke dalam daftar Entity List?
A
BAAI ditambahkan ke dalam daftar Entity List karena kekhawatiran keamanan nasional terkait akses China terhadap teknologi AI dan komputasi canggih.
Q
Apa dampak dari keputusan pemerintah AS terhadap BAAI?
A
Keputusan pemerintah AS dianggap oleh BAAI sebagai kesalahan yang serius dan dapat merusak kerjasama global dalam bidang AI.
Q
Apa yang telah dilakukan BAAI dalam bidang penelitian AI?
A
BAAI telah melakukan penelitian dan mengopen-source sekitar 200 model AI yang telah diunduh hampir 600 juta kali di seluruh dunia.
Q
Siapa yang merupakan penyedia layanan cloud computing yang juga terdaftar dalam daftar baru ini?
A
Penyedia layanan cloud computing yang terdaftar dalam daftar baru ini termasuk Inspur Group.

Rangkuman Berita Serupa

OpenAI menyebut DeepSeek 'dikendalikan negara,' menyerukan larangan pada model 'yang diproduksi PRC'TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
52 dibaca
OpenAI menyebut DeepSeek 'dikendalikan negara,' menyerukan larangan pada model 'yang diproduksi PRC'
DeepSeek bergegas meluncurkan model AI baru saat China berinvestasi besar-besaran.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca
DeepSeek bergegas meluncurkan model AI baru saat China berinvestasi besar-besaran.
CEO Baidu mengatakan bahwa masih diperlukan lebih banyak pengeluaran untuk AI meskipun DeepSeek telah sukses.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
31 dibaca
CEO Baidu mengatakan bahwa masih diperlukan lebih banyak pengeluaran untuk AI meskipun DeepSeek telah sukses.
Sanksi balasan pertama China terhadap industri bioteknologi AS adalah titik balik dalam perang teknologi.SCMP
Bisnis
2 bulan lalu
85 dibaca
Sanksi balasan pertama China terhadap industri bioteknologi AS adalah titik balik dalam perang teknologi.
China menyalahkan peretas AS atas serangan siber DeepSeek, menyebutnya sebagai serangan kekuatan kasar.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
China menyalahkan peretas AS atas serangan siber DeepSeek, menyebutnya sebagai serangan kekuatan kasar.
China menciptakan dana investasi AI sebesar USRp 134.85 triliun ($8,2 miliar)  di tengah pengawasan perdagangan AS yang semakin ketat.SCMP
Finansial
3 bulan lalu
89 dibaca
China menciptakan dana investasi AI sebesar USRp 134.85 triliun ($8,2 miliar) di tengah pengawasan perdagangan AS yang semakin ketat.