Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan mengubah cara penelitian obat dilakukan.
- Nanjing University menawarkan peluang penelitian yang signifikan bagi ilmuwan muda.
- Kembali ke China memberikan Fu Tianfan kesempatan untuk berkontribusi pada kemajuan ilmiah di negaranya.
Fu Tianfan, seorang ahli dalam penelitian ilmiah yang didorong oleh kecerdasan buatan, baru-baru ini meninggalkan posisinya sebagai profesor di Rensselaer Polytechnic Institute di New York untuk kembali ke China. Ia bergabung dengan Universitas Nanjing dan fokus pada penelitian penemuan obat dan pengembangan material menggunakan teknologi AI. Fu merasa bahwa investasi China dalam pendidikan tinggi memberikan banyak peluang bagi ilmuwan muda, dan ia juga ingin lebih dekat dengan keluarganya setelah beberapa tahun tinggal di luar negeri.
Dalam penelitiannya, Fu menjelaskan bagaimana teknologi AI telah mengubah cara tradisional dalam penelitian ilmiah. Dalam penemuan obat, proses yang dulunya memakan waktu dan biaya tinggi kini bisa dipercepat dengan menggunakan pembelajaran mesin dan data besar. Dengan cara ini, peneliti dapat lebih cepat menemukan kandidat obat yang berpotensi tinggi tanpa harus menguji ribuan senyawa secara manual.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Fu Tianfan?A
Fu Tianfan adalah seorang ahli penelitian ilmiah yang baru-baru ini kembali ke China setelah bekerja di Amerika Serikat.Q
Apa fokus penelitian Fu Tianfan di Nanjing University?A
Fokus penelitian Fu Tianfan di Nanjing University adalah pada penemuan obat yang didorong oleh kecerdasan buatan.Q
Mengapa Fu Tianfan memilih untuk kembali ke China?A
Fu Tianfan memilih untuk kembali ke China karena adanya peluang baru dalam penelitian dan untuk lebih dekat dengan keluarganya.Q
Apa peran kecerdasan buatan dalam penelitian obat?A
Kecerdasan buatan mempercepat proses penemuan obat dengan memungkinkan peneliti untuk memprediksi kandidat obat yang potensial tanpa harus melakukan eksperimen yang memakan waktu.Q
Apa yang membuat Nanjing University menarik bagi Fu Tianfan?A
Nanjing University menarik bagi Fu Tianfan karena kombinasi warisan budaya yang kaya dan kepemimpinan yang kuat dalam ilmu pengetahuan alam.