Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: Mantan rekrutan 'genius youth' Huawei bergabung dengan almamaternya di China.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Xu Ke beralih dari industri teknologi ke akademia untuk melanjutkan penelitian di kecerdasan buatan.
- Perpindahan talenta antara perusahaan teknologi dan akademia semakin meningkat di Tiongkok.
- Huawei terus berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk baru seperti DataArts Insights.
Xu Ke, seorang mantan peneliti di Huawei, baru-baru ini bergabung dengan Universitas Nanjing sebagai profesor tetap di bidang kecerdasan buatan (AI). Sebelumnya, Xu adalah satu-satunya anggota program "Genius Youth" Huawei di bidang visualisasi dan memimpin tim yang meluncurkan platform intelijen bisnis pertama perusahaan, DataArts Insights, pada tahun 2023. Di Universitas Nanjing, ia akan melakukan penelitian tentang kecerdasan data, analitik visual, dan interaksi manusia-komputer.
Langkah Xu ini mencerminkan tren di mana banyak ilmuwan terkemuka di Tiongkok meninggalkan perusahaan teknologi untuk bergabung dengan dunia akademis. Hal ini terjadi karena Tiongkok berusaha mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat dalam bidang AI dan semikonduktor.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
40 dibaca
Mengapa seorang ahli AI muda meninggalkan karir akademis yang menjanjikan di AS untuk China?
Sains
1 bulan lalu
47 dibaca
Peneliti pertahanan AS yang pernah bekerja, Zhan Hanyu, bergabung dengan universitas aerospace elit China.
Teknologi
1 bulan lalu
47 dibaca
Perombakan kepemimpinan Huawei di divisi penelitian AI menandakan persaingan lokal yang semakin ketat.
Teknologi
1 bulan lalu
88 dibaca
Mantan eksekutif ByteDance memimpin start-up AI video China.
Teknologi
1 bulan lalu
120 dibaca
Ahli AI yang berpengaruh, Tingwen Huang, kembali ke China setelah beberapa dekade di luar negeri.
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca
Mantan insinyur Apple kembali ke China untuk mengajar tentang semikonduktor di almamaternya.