Tiba-Tiba Ada Kabar Buruk Soal Pabrik Tekstil China Mau Relokasi ke RI
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Tiba-Tiba Ada Kabar Buruk Soal Pabrik Tekstil China Mau Relokasi ke RI

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
25 Maret 2025 pukul 15.20 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perizinan yang tumpang tindih menjadi penghalang bagi investasi pabrikan tekstil asing.
  • Strategi China Plus One mendorong investor untuk mencari peluang di luar China, termasuk Indonesia.
  • Impor barang jadi yang tinggi berdampak negatif pada industri tekstil dalam negeri.
Rencana pabrikan tekstil dari China untuk berinvestasi di Indonesia belum terwujud karena masalah perizinan yang rumit. Menurut Ian Syarif, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, perizinan yang tumpang tindih antara pemerintah pusat dan daerah membuat investor merasa ragu untuk menanamkan modalnya. Selain itu, banyaknya barang impor yang masuk ke pasar Indonesia juga membuat situasi semakin sulit bagi pabrikan lokal.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa ada 15 investor tekstil dari China yang berencana untuk memindahkan pabrik mereka ke Indonesia. Mereka tertarik untuk berinvestasi di Indonesia karena ingin mendiversifikasi bisnis mereka ke negara lain, terutama dalam konteks strategi bisnis yang dikenal sebagai China Plus One. Namun, ketidakpastian dalam proses perizinan dan banyaknya barang ilegal di pasar dalam negeri membuat investor berpikir dua kali.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kendala bagi pabrikan tekstil China untuk berinvestasi di Indonesia?
A
Kendala utama adalah perizinan yang tumpang tindih dan lama, serta ketidakpastian regulasi antara pemerintah daerah dan pusat.
Q
Siapa yang menyampaikan informasi tentang rencana relokasi pabrik tekstil ke Indonesia?
A
Informasi tersebut disampaikan oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Q
Apa yang dimaksud dengan strategi bisnis China Plus One?
A
Strategi bisnis China Plus One adalah pendekatan yang digunakan perusahaan China untuk mendiversifikasi investasi mereka ke negara lain.
Q
Mengapa banyak investor asing enggan menanamkan modal di Indonesia?
A
Banyak investor asing enggan karena ketidakpastian kapan perizinan akan keluar dan adanya barang ilegal di pasar.
Q
Apa dampak dari impor barang jadi terhadap pabrikan tekstil dalam negeri?
A
Impor barang jadi yang membanjiri pasar membuat pabrikan tekstil dalam negeri kesulitan bersaing dan mengurangi daya tarik investasi.

Rangkuman Berita Serupa

Lewat Program Ini, KEK Industropolis Batang Bidik Investasi Rp60 TCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
109 dibaca
Lewat Program Ini, KEK Industropolis Batang Bidik Investasi Rp60 T
Tiru Kesuksesan Shenzhen, KEK Industropolis Batang DiresmikanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
47 dibaca
Tiru Kesuksesan Shenzhen, KEK Industropolis Batang Diresmikan
Investasi di KEK Industropolis Batang Tembus Rp 17,59 TriliunCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
29 dibaca
Investasi di KEK Industropolis Batang Tembus Rp 17,59 Triliun
Indonesia-China Makin Erat di Dalam Kerja Sama 'Taman Kembar'CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
57 dibaca
Indonesia-China Makin Erat di Dalam Kerja Sama 'Taman Kembar'
Prabowo: KEK Industropolis Batang Bisa Jadi Shenzhen-nya IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
105 dibaca
Prabowo: KEK Industropolis Batang Bisa Jadi Shenzhen-nya Indonesia
Diresmikan Prabowo, 'Shenzhen' Indonesia Sambut Investasi Rp 60 TCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
82 dibaca
Diresmikan Prabowo, 'Shenzhen' Indonesia Sambut Investasi Rp 60 T