Courtesy of InterestingEngineering
Sebuah studi baru dari Universitas British Columbia (UBC) menunjukkan bahwa teknologi yang mudah diakses dapat membantu manusia bertahan hidup di Mars. Peneliti menggunakan generator termoelektrik yang memanfaatkan perbedaan suhu untuk menghasilkan energi. Energi ini dapat digunakan untuk mengubah karbon dioksida, yang banyak terdapat di atmosfer Mars, menjadi bahan kimia dan bahan bakar yang berguna. Dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara bagian dalam habitat buatan yang hangat dan suhu dingin di luar Mars, generator ini dapat menghasilkan listrik yang diperlukan untuk proses konversi tersebut.
Teknologi ini tidak hanya bermanfaat untuk Mars, tetapi juga dapat diterapkan di Bumi, seperti di pembangkit listrik geotermal. Peneliti berharap bahwa dengan menggunakan sumber daya yang ada di Mars, mereka dapat mengurangi biaya dan tantangan logistik dalam mengirimkan pasokan dari Bumi. Dengan demikian, teknologi ini dapat membantu menciptakan bahan bakar dan bahan kimia yang ramah lingkungan, yang suatu saat mungkin diperlukan di Mars. Tim peneliti berencana untuk melakukan pengujian lebih lanjut di Bumi untuk mengevaluasi kinerja sistem ini.