Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi yang baik memerlukan keyakinan dan pemilihan yang tepat.
- Krisis dapat menjadi kesempatan untuk membeli saham dengan harga rendah.
- Pentingnya belajar dari pengalaman dan tetap tenang dalam menghadapi kerugian.
Lo Kheng Hong, seorang investor sukses di Indonesia, pernah mengalami kerugian besar saat krisis ekonomi tahun 1998. Saat itu, ia hanya memiliki 15% dari total hartanya dan merasa hampir bangkrut. Namun, ia memutuskan untuk menginvestasikan semua sisa uangnya di saham PT United Tractor Tbk (UNTR) yang harganya sangat murah. Meskipun awalnya ragu karena harga sahamnya tidak bergerak cepat, ia tetap bertahan dan akhirnya menjual sahamnya pada tahun 2004 dengan keuntungan yang sangat besar.
Selain itu, Lo Kheng Hong juga pernah mengalami kerugian saat berinvestasi di saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), di mana harga sahamnya turun drastis. Meskipun banyak yang mengira ia bangkrut, ia tetap optimis dan tidak menjual sahamnya. Setelah satu setengah tahun, ia berhasil menjual saham tersebut dengan harga yang lebih baik. Kisahnya mengajarkan bahwa kesabaran dan pengetahuan dalam berinvestasi sangat penting, terutama di saat-saat sulit.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Lo Kheng Hong?A
Lo Kheng Hong adalah seorang investor sukses yang dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia.Q
Apa yang terjadi pada investasi Lo Kheng Hong selama krisis 1998?A
Selama krisis 1998, investasi Lo Kheng Hong mengalami kerugian besar, di mana ia hanya memiliki sisa 15% dari seluruh hartanya.Q
Mengapa Lo Kheng Hong memilih untuk berinvestasi di PT United Tractor Tbk?A
Lo Kheng Hong memilih untuk berinvestasi di PT United Tractor Tbk karena ia menilai perusahaan tersebut memiliki prospek cerah dan valuasi yang tinggi.Q
Apa yang terjadi dengan saham PT Bumi Resources Tbk yang dimiliki Lo Kheng Hong?A
Saham PT Bumi Resources Tbk yang dimiliki Lo Kheng Hong turun drastis, namun ia tetap mempertahankan investasinya dan bahkan membeli lebih banyak.Q
Apa prinsip investasi yang diterapkan oleh Lo Kheng Hong?A
Lo Kheng Hong menerapkan prinsip value investing, yaitu berinvestasi dengan membeli saham dengan harga murah tetapi berpotensi tumbuh.