Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Warren Buffett meningkatkan posisi kasnya dengan menjual saham secara signifikan.
- Kepemilikan saham Apple dan Bank of America mengalami penurunan yang signifikan.
- Kondisi pasar saham saat ini dipengaruhi oleh kekhawatiran resesi dan inflasi.
Warren Buffett, investor terkenal, hampir menggandakan simpanan uang dan obligasi pemerintah AS menjadi sekitar USRp 5.49 quadriliun ($334 miliar) pada tahun lalu. Hal ini terjadi karena ia menjual saham senilai USRp 2.20 quadriliun ($134 miliar) dan hanya membeli kembali sedikit sahamnya sendiri. Meskipun banyak uangnya berada dalam bentuk kas, Buffett menegaskan bahwa sebagian besar investasinya tetap di saham, seperti saham Apple dan Bank of America, meskipun ia telah mengurangi kepemilikan saham-saham tersebut.
Buffett merasa nyaman dengan posisi kasnya saat ini karena imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi. Ia percaya bahwa saat ini tidak banyak peluang investasi menarik di pasar saham, yang membuatnya lebih memilih untuk menyimpan uang dalam bentuk kas dan obligasi. Meskipun pasar saham mengalami penurunan, Buffett tetap fokus pada investasi jangka panjang dan tidak terlalu khawatir dengan fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.