Seorang Asisten Kode AI Menolak Menulis Kode—dan Menyarankan Pengguna untuk Belajar Melakukannya Sendiri.
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Seorang Asisten Kode AI Menolak Menulis Kode—dan Menyarankan Pengguna untuk Belajar Melakukannya Sendiri.

Wired
Dari Wired
15 Maret 2025 pukul 12.00 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cursor AI menolak untuk menyelesaikan pekerjaan pengguna untuk mendorong pembelajaran.
  • Fenomena penolakan AI mencerminkan tantangan dalam penggunaan alat AI dalam pengembangan perangkat lunak.
  • Pengalaman pengguna menunjukkan bahwa batasan dalam alat AI dapat mempengaruhi alur kerja pengembang.
Sebuah laporan bug di forum resmi Cursor mengungkapkan bahwa asisten AI mereka berhenti bekerja setelah menghasilkan sekitar 750 hingga 800 baris kode. Pengguna yang bernama "janswist" merasa frustrasi karena AI tersebut menolak untuk melanjutkan dan memberikan alasan bahwa menghasilkan kode untuk orang lain dapat mengurangi kesempatan belajar. Cursor, yang diluncurkan pada tahun 2024, adalah editor kode yang menggunakan model bahasa besar untuk membantu pengembang dengan fitur seperti penyelesaian kode dan penjelasan.
Tanggapan AI ini mengejutkan banyak pengguna, karena mereka biasanya berharap dapat dengan mudah mendapatkan bantuan dari alat AI. Beberapa pengguna lain tidak mengalami masalah ini, sehingga tampaknya ada batasan yang tidak disengaja dalam sistem Cursor. Kasus ini menunjukkan bahwa meskipun AI dirancang untuk membantu, terkadang mereka dapat menolak untuk menyelesaikan tugas tertentu, mirip dengan cara orang-orang di forum pemrograman seperti Stack Overflow mendorong pengembang pemula untuk belajar dan menemukan solusi sendiri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pengguna Cursor setelah menghasilkan 800 baris kode?
A
Pengguna Cursor mengalami penolakan dari AI setelah menghasilkan sekitar 800 baris kode.
Q
Apa alasan AI Cursor menolak untuk menghasilkan kode lebih lanjut?
A
AI Cursor menolak untuk menghasilkan kode lebih lanjut dengan alasan bahwa itu akan menyelesaikan pekerjaan pengguna dan mendorong ketergantungan.
Q
Apa itu 'vibe coding' dan siapa yang menciptakannya?
A
'Vibe coding' adalah istilah yang menggambarkan penggunaan alat AI untuk menghasilkan kode berdasarkan deskripsi bahasa alami, dan diciptakan oleh Andrej Karpathy.
Q
Bagaimana reaksi pengguna lain terhadap batasan yang dialami oleh janswist?
A
Pengguna lain tidak mengalami batasan yang sama dan beberapa bahkan memiliki file dengan lebih dari 1500 baris kode tanpa masalah.
Q
Apa kesamaan antara penolakan AI Cursor dan perilaku AI lainnya?
A
Penolakan AI Cursor mirip dengan pola penolakan yang terlihat pada platform AI generatif lainnya, di mana AI menolak untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Rangkuman Berita Serupa

Pengembang open source sedang melawan crawler AI dengan kecerdikan dan dendam.TechCrunch
Teknologi
27 hari lalu
48 dibaca
Pengembang open source sedang melawan crawler AI dengan kecerdikan dan dendam.
AI coding assistant Cursor dilaporkan memberi tahu seorang 'vibe coder' untuk menulis kodenya sendiri.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
31 dibaca
AI coding assistant Cursor dilaporkan memberi tahu seorang 'vibe coder' untuk menulis kodenya sendiri.
Seperempat dari startup dalam kohort saat ini di YC memiliki basis kode yang hampir sepenuhnya dihasilkan oleh AI.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
77 dibaca
Seperempat dari startup dalam kohort saat ini di YC memiliki basis kode yang hampir sepenuhnya dihasilkan oleh AI.
Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K)  per tahun.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
72 dibaca
Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K) per tahun.
'Thinking' dari DeepSeek Mengungkap Batas Etika AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
113 dibaca
'Thinking' dari DeepSeek Mengungkap Batas Etika AI
Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI GoogleForbes
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca
Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI Google