CEO Wayve membagikan bahan kunci untuk meningkatkan teknologi mengemudi otonom.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: CEO Wayve membagikan bahan kunci untuk meningkatkan teknologi mengemudi otonom.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
21 Maret 2025 pukul 22.18 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Wayve mengembangkan teknologi kendaraan otonom yang hemat biaya dan dapat digunakan dengan perangkat keras yang ada.
  • Pendekatan data-driven Wayve memungkinkan sistem untuk belajar dari berbagai situasi tanpa bergantung pada peta HD.
  • GAIA-2 adalah inovasi penting dalam pelatihan AI Wayve untuk meningkatkan perilaku mengemudi yang lebih manusiawi.
Wayve adalah startup mobil otonom yang didirikan oleh Alex Kendall, yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak mengemudi otomatis yang murah dan dapat digunakan dengan berbagai jenis perangkat keras. Mereka menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis data, di mana sistem mengandalkan sensor seperti kamera untuk mengambil keputusan saat berkendara, tanpa perlu peta HD atau perangkat lunak berbasis aturan. Wayve telah mengumpulkan lebih dari Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) dalam dua tahun terakhir dan sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen mobil untuk mengintegrasikan perangkat lunaknya ke dalam kendaraan mereka.
Wayve berencana untuk memulai komersialisasi sistemnya dengan teknologi bantuan pengemudi canggih (ADAS) terlebih dahulu, yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan data dan meningkatkan sistem menuju tingkat otonomi penuh. Mereka juga mengembangkan model AI baru yang disebut GAIA-2, yang dapat belajar dari berbagai data untuk menghasilkan perilaku berkendara yang lebih mirip manusia. Dengan pendekatan ini, Wayve berharap dapat bersaing dengan perusahaan lain seperti Tesla dalam industri mobil otonom.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Wayve dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom?
A
Fokus utama Wayve adalah mengembangkan perangkat lunak mengemudi otomatis yang hemat biaya dan dapat diterapkan pada berbagai jenis kendaraan.
Q
Bagaimana cara kerja sistem mengemudi otomatis Wayve?
A
Sistem mengemudi otomatis Wayve bekerja dengan pendekatan data-driven, di mana apa yang dilihat melalui sensor langsung mempengaruhi keputusan mengemudi.
Q
Apa keuntungan dari pendekatan Wayve yang tidak bergantung pada peta HD?
A
Keuntungan dari pendekatan Wayve adalah mengurangi kebutuhan akan perangkat keras tambahan dan memungkinkan penggunaan sensor yang sudah ada.
Q
Siapa yang menjadi CEO Wayve dan apa visi mereka?
A
CEO Wayve adalah Alex Kendall, yang memiliki visi untuk menciptakan teknologi kendaraan otonom yang dapat diakses dan efisien.
Q
Apa itu GAIA-2 dan bagaimana fungsinya dalam teknologi Wayve?
A
GAIA-2 adalah model dunia generatif yang digunakan untuk melatih sistem mengemudi otonom dengan memproses data dari berbagai sumber.

Rangkuman Berita Serupa

Sebuah model AI dari lebih dari satu dekade yang lalu memicu investasi Nvidia dalam kendaraan otonom.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca
Sebuah model AI dari lebih dari satu dekade yang lalu memicu investasi Nvidia dalam kendaraan otonom.
Bagaimana kepala produk baru Uber mempersiapkan diri untuk robotaxiTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
108 dibaca
Bagaimana kepala produk baru Uber mempersiapkan diri untuk robotaxi
Robotaxi di Persimpangan 20 Tahun Setelah DARPAForbes
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca
Robotaxi di Persimpangan 20 Tahun Setelah DARPA
Waabi bekerja sama dengan Volvo untuk meluncurkan truk otonom.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca
Waabi bekerja sama dengan Volvo untuk meluncurkan truk otonom.
Waabi dan Volvo bekerja sama untuk membangun truk otonom secara besar-besaran.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
122 dibaca
Waabi dan Volvo bekerja sama untuk membangun truk otonom secara besar-besaran.
Di CES 2025, Uber bekerja sama dengan Nvidia untuk mempercepat pengembangan pengemudian otonom.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
314 dibaca
Di CES 2025, Uber bekerja sama dengan Nvidia untuk mempercepat pengembangan pengemudian otonom.